My Intruder

Part 1

Disini lah aku berdiri.

Diantara orang-orang yang menepuk tangannya dan menyorakiku.

Disini lah aku berdiri diatas panggung yang penuh dengan cahaya lampu.

Aku terus berjalan anggun sambil sesekali mengangkat tangan ku dan meletakkan nya dipinggang ku.

Disini lah aku merasa sesak.

Tetapi semua itu terus aku lalui.

Keinginanku untuk menjadi seorang chef pun harus ku tanam dalam hati ku dalam-dalam.

Tanpa ku sadari acara model tersebut sebentar lagi akan selesai.

"Pemenang model tahun ini dimenangkan oleh 'Jung Kyu-rei' ".

Aku pun segera naik ke atas panggung dan aku sudah terbiasa dengan itu.

Melambai-lambai disana dan sesekali membungkuk dengan anggun.

Aku pun pulang dengan mobil managerku.

Diperjalan aku hanya bisa melamun.

Aku terus berpikir.

Untung siapa aku seperti ini? Jika saja tidak menyangkut kehidupan ku aku tidak akan menjadi seperti ini.

Aku merasa kesepian.

Tanpa keluarga disisi ku.

Hany ada beberapa sahabatku yang selalu mendengarkan cerita ku dan selalu menyemangatiku.

Aku tinggal di sebuah apartemen yang cukup mewah, aku tinggal sendirian disana setelah kepergian orang tua ku.

Aku memiliki beberapa saudara tp aku tidak nyaman jika aku tinggal bersama mereka, aku memilih tinggal sendiri di apartemen yang dibiayai oleh managerku.

Sejauh ini aku merasa beruntung, tetapi masih saja membuatku merasa sesak, entah apa itu tetapi masih saja membuat ku tidak nyaman.

Dalam benak ku terus saja terngiang untuk menjadi seorang chef yang terkenal, tetapi semua itu tidak akan terjadi karna takdirku menuntunku untuk menjadi seorang model terkenal.

***

Waktu berjalan sangat cepat dan liburan musim panasku berlalu dan aku harus pergi ke kampus seperti biasanya.

Entah kenapa hari ini aku merasa sangat senang.

Mungkin karna hari ini aku akan bertemu dengan sahabat-sabahatku dan mencurahkan semua isi hati ku.

Selama liburan aku jarang sekali bertemu mereka karna kesibukanku menjadi model dan sekarang aku sedang mengejar untuk menjadi model internasional.

Itu semua bukan lah keinginanku seutuhnya, hanya saja suruhan yang harus aku tempuh.

Aku melihat 2 orang yang sangat aku rindukan ya, Oh Son-jin dan Ryu soon-young mereka tepat berdiri dekat pintu gerbang.

Aku langsung berlari menuju mereka dan memanggil mereka.

"Sonjin,, soonyoung".

Sontak mereka langsung menoleh kebelakang dan mereka juga berlari menuju ku dan kami pun berpelukan cukup lama seperti orang yang sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun.

"Aku sangat merindukan mu kyurei, dan aku minta maaf aku tidak bisa datang diacara mu saat itu" ucap sonjin sambil memegang tanganku "ahh tidak apa-apa dan aku juga sangat merindukan muu" sambil memeluknya lagi " hmm dengan ku tidak?" Ucap soonyoung yang mengerutkan bibirnya aku pun tersenyum manis dan memeluknya juga sambil berkata " kau juga sangat aku rindukan, kalian sangat aku rindukan, aku tidak sabar menceritakan semuanya kekalian" sambil berjalan menuju kelas.

Aku selalu saja mendengar orang-orang disamping ku berkata-kata.

"Sangat cantik".

"Tubuhnya membuatku merasa membuatku jatuh cinta".

"Waow, sangat cocok ia menjadi ulzzang di sini".

Yaa, orang-orang kampus sering menyebut ku sebagai 'ulzzang'.

"Kenapa aku di katakan sebagai ulzzang? Padahal masih banyak yang lebih cantik dari ku" ucapku yang entah kenapa tiba-tiba saja keluar dari mulutku.

"Hahaha jelas mereka menyebut mu ulzzang karna kau bukan saja sangat cantik, tapi hati mu juga cantik, kau juga suka sekali membantu orang padahal kau sendiri juga susah" ucap sonjin sambil tertawa kearah ku.

"Iya, jika aku menjadi mu, aku akan merasa sangat senang apalagi dengan karir mu yang menjadi model terkenal di korea" ucap soonyoung sambil memegang bahu kiriku dan tersenyum.

"Kalian tahu kan, kalau model bukan lah cita-citaku" entah kenapa aku berbicara seperti itu yang membuat mereka seketika menghela nafas.

"Iya, tapi bagaimana pun itulah takdir mu, kau harus menerimanya" ucap sonjin sambil memegang pipiku dan tersenyum.

Yah sonjin lah yang paling dewasa diantara persahabatan kita, kami sudah bersahabat sejak kami masih sekolah smp.

Hari pun berlalu sangat cepat dan menunjukkan pukul 18.00 yang artinya aku bisa pulang dari kampus.

Kami pun berjalan menuju halte dan pulang bersama-sama.

Tapi aku pulang paling terakhir.

Aku memutuskan untung mampir ke supermarket untuk membeli mie instan, entah kenapa tapi saat ini aku menginginkannya.

Saat aku ingin menuju supermarket yang ada diseberang jalan sana, saking bersemangatnya aku sampai aku tidak melihat jalanan yang sudah sepi apa belum.

"Knyyyiiiitttt" bunyi rem mobil terdengar jelas di telingaku.

Sontak aku menutup telingaku dan memejamkan mataku.

Aku mendengar langkah kaki yang mengarah ku dan yaa dia seorang pria, karna aku mencium bau parfumnya yang menciri khaskan seorang pria.

"Kau tidak apa-apa? Ada yang terluka?".

Aku pun menoleh ke arahnya dan aku hanya terdiam.

Tiba-tiba iya mengangkatku dan membawa nya masuk ke dalam mobilnya, mungkin ia melihat aku gemetar.

"Hei, kau tidak apa-apa?" Ucap nya lembut.

"A-aku tidak apa-apa terima kasih, dan maafkan aku" ucapku yang masih gemetar sambil mencakupkan tangan ku.

Hati ku merasa aneh, setelah aku melihat wajahnya,bibirku terbuka sedikit.

"Hai, nama ku Kim Taehyung".

Ia mengucapkan sesuatu?.

Ya ia bilang namanya Kim Taehyung.

Aku hanya terdiam melihatnya entah kenapa ini makin merasa aneh.

Mulutku mulai ingin mengatakan sesuatu dan aku memberanikan membuka mulutku.
"N-nama ku Jung Kyu-rei" entah kenapa aku menjadi gugup.

Aku melihatnya seyum kecil sambil menyalakan mobilnya dan segera meninggalkan tempat itu.

"Aku sudah tau kau siapa, siapa pun akan mengenalmu seorang model terkenal yang sangat cantik" ucapnya yang menoleh sesekali ke arahku.

Padahal kata tersebut sudah biasa aku dengar tapi? Kenapa hari ini kata tersebut membuat ku menjadi berdebar dan berhasil membuat pipiku memerah.

Bersambung........

Annyeong

Huft maap yaa jika ceritanya gak sma sekali masuk akal

Itu cuman cerita ku yang bisa dibilang adalah KHAYALAN ku semata tentang v ato Kim Taehyung

Mohon para pembaca memberiku kritik ato saran, karna itu sangat membantuku karna aku hanyalah seorang penulis junior yang masih perlu belajar huhu😭

And jangan lupa jika suka vote

cerita ini
I purple u 💜