Hari ni seperti biasa, aku tidak bersekolah dan menemani Miko di rumah. Omma dan Appa aku sudah sebulan di Amerika atas urusan kerja.
Miko yang sedang enak makan makanan kucing itu berhenti dan memandang aku. Dia dengan perlahan menghampiri aku dan meletakkan tangannya di atas tangan aku.
" Miaw, miaw. "
Aku tersenyum. Walaupun aku tidak faham dengan bahasanya, tapi dia tahu tentang perasaan aku dan tahu bagaimana ingin memujuk.
Sebab itu aku terlalu sayangkan Miko.
" Jiminie okay. Tapi tulah... Jimin rasa macam tak ada guna aje Jimin hidup. " Ujar aku. Tanpa sedar air mata tertumpah setitik demi setitik.
Siapa sahaja yang tak sedih bila hidupnya seperti tiada guna. Tiada kasih sayang, tiada kepandaian, tiada apa-apa dalam hidup. Bagi aku kosong.
" Miaw. " aku mengesat air mata aku dan mengangkat Miko. Bulunya diusap lembut oleh aku.
" Satu hari, kalau Jiminie dah tak ada... Miko jangan lupakan Jiminie okay? "
" Miaw... "
...
-TBC-💙
Tags: hope korang suka dengan fanfic ni
nuranisnazirah1234 jjiminiology Damyn_guccigiggles ainmunirah03 youngsweety jenahrubyjane LubangHidungJimin yuanbae -gwencana
YOU ARE READING
[√] Cats.
Short StoryBTS Short Story Series #1 + Short Story + Aku sendirian di dalam rumah tanpa sedikit pun rasa kasih sayang ibu bapa. Hanya ada Miko, si kucing kesayangan aku saja yang menjadi peneman aku sampai nafas terakhir aku. " Miko, kalau Jimin dah tak ada na...