Hai senja, kamu datang lagi
seperti biasa bulan ini masih di bulan april senja datang bersama hujan yang membasahi kota ku, ya namanya juga kota hujan ga afdol kalau gak ujanOiya , namaku raina aku suka gemerincik hujan yang jatuh dengan indah bumi.
rasanya setiap bulir air yang jatuh membawa sejuta kehidupan untuk segala mahkluk membawa beberapa kisah baru ada yang hilang bersama larut bersama hujan ada yang datang di bawa hujan, yaah begitulah terutama di kehidupan makhluk bernama manusia mereka yang sering berkata "aku penikmat senja" tanpa tau arti dari penikmat yang sebenarnya kebanyakan sih mereka yang berkata seperti itu hanya mereka yang suka melihat langit jika sedang menampakan jingganya yang membuat siapa saja yang lihat pasti akan terkagum, haha
ada lagi yang berkata "aku suka hujan karna dia romantis" iyaa kalau hujan nya hanya segemerincik kecil saja yang datang coba kalau hujan datang bersama angin dan petir manusia taakan suka lagi pada hujan pasti menjauh dan takut tentunya.Makanya, aku hanya menjadi penyuka saja jadi aku boleh memilih kan akan suka senja dan hujan yang seperti apa yang aku suka.
Ku kira gerimis hujan yang datang saja yang bisa bikin romantis tapi nyatanya tidak jugaseperti sekarang ini contohnya langit kotaku sudah mulai gusar dan gelap senja datang membawa hujan sebentar lagi tapi kali ini senja membawa hujan yang tidak bersahabat deh, hawa semakin dingin dan aroma tanah khas hujan sudah tercium beserta angin yang luar biasa kencang diatas sepedah motor milik ka Adam.
Oiya ka Adam ini temen cowok yang lebih tua dariku beberapa taun makanya aku panggil dia kak, btw akhir - akhir ini kita emg lagi deket gitu
jadi hari ini dia menjemputku di kampus, untuk sedekar makan siang sambil ngobrol - ngobrol asik.
Ka anhar ini orangnya baik banget pengertian, selalu sabar dengerin cerita gue apapun, pokonya akhir - akhir ini gue mulai ngerasa nyaman aja kalo deket dia.************
Tuh, kan benar hujan turun tanpa permisi dengan derasnya
terpaksa deh kita berdua menepi untuk mengambil jas hujan di jok motor. Kalian tau kan jas hujan nya yang kayak jubah itu dan aku harus ngumpet di belakang punggungnya ,celana panjangku?tetap saja basah.
tapi ka Adam tetap memilih melanjutkan perjalanan untuk mengantar ku pulang
basah dingin diatas motor ditambah suara petir yang mulai terdengar bersaut sautan, "aku takut kak" kataku dengan perasaan khawatir.Seakan mengerti kak Adam mulai menepi disuatu pertokoan mencari tempat berteduh untuk kami, akupun langsung turun dan berteduh disalah satu teras toko ada beberapa orang juga disana yang sedang berteduh
Senja dan hujan kali ini benar - benar tak bersahabat mereka menakutkan.Suasana sore itu amat mencekam sekali petir angin ribut dan hujan yang sangaat deras menerpa kota ku,
cemas aku takut terjadi sesuatu yang mengerikan terhadapku sambil baca doa di dalam hati dan selalu menyebut yang maha kuasa agar hati ini tenang, tapi tetap saja aku takut.
Ka Adam ada di sampingku dia juga sepertinya cemas tapi saat ia menatap ke arah ku dia tersenyum seakan semua akan baik - baik saja, kami berpengan tangan dengan erat tangan ka Adam yang hangat membuat aku merasa sedikit aman berada di dekatnya
"pokoknya aku mau kamu ada di deket aku terus" gumamku dalam hati.Hujan tak kunjung segera usai lama sekali hujan menahan kami berdua di toko teras toko itu, banyak orang tapi rasanya cuman ada aku dan kamu ya ka kita tak peduli dengan sekitar, ternyata hujan yang menakutkan pun akan terasa romantis jika kita diharuskan ada dalam moment yang bahagia.
Semesta memang selalu punya cara yang unik untuk menciptakan ceritaAkhirnya, badai usai dan hujan mulai ingin bersahabat dengan kita
hujan mengecilkan arusnya menjadi lebih damai untuk dilalui.
Ka Adam memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mengantar ku pulang khawatir ujan deras datang lagi sampai malam tiba, aku pun mengiyakan nya kami kembali memakai jas hujan yang sudah basah itu
pelan - pelan Ka adam memacu sepedah motornya dengan aku yang sudah kuyup dibalik punggungnya , semakin dingin dengan ragu aku memeluk ka Adam dari belakang sambil menutup mata takut ia menolak tapi nyatanya tidak dia diam seolah memperbolehkan aku memeluknya.
Dasar hati dasar wanita posisi gini saja sudah lemah dan luluh berharap yang bukan-bukan padahal ka Adam kan hanya teman
saat aku peluk yang aku rasa hanya hangat dan nyaman tidak ingin aku pulang cepat, tak rela melepas pelukan ini ,Tuhan Senja dan Hujan
terimakasih telah menciptakan moment ini indah sekali aku ingin jadi miliknya tuhan dan aku hanya ingin bersama dengan nya.Aku pulang dengan perasaan sedih sekaligus senang sedihnya aku harus melepasnya pulang , tapi dibalik itu semua terjawab pendekatan ku dengan nya ada kemajuan sejak hari ini Aku sayang ka Adam.
********
(next baca part 2 )
YOU ARE READING
Aku Rindu Saat Senja Datang Bersama Hujan (part 1)
Romanceketika senja datang bersama hujan , saat itu apa yg kamu rasakan? pergantian siang ke malam diiringi gemerincik hujan sebagai hiasan peneduh untuk menyambut malam, begtu pun aku yang mempunyai sebuah kisah yang selalu luar biasa saat senja sedang be...