UKS

1.2K 45 5
                                    

    Pukul 04.00 Salwa sudah bangun , setelah Salwa sholat , Salwa menuju dapur untuk membuat sarapan.
"Sal,masak apa?" Tanya Bunda
"Rendang Bun sama capcay"
    Setelah cukup lama berkutat dengan bahan masakan rendang dan capcay nya pun selesai.dan Salwa langsung mandi.
    Setelah mandi dan bersiap-siap Salwa menuju ke bawah untuk sarapan.
"Halo Bun,itu bekel buat Salwa yh" Kata Salwa dengan pedenya
" Bukan lah"
"Lah buat siapa?bang Sadam?"
"Bukan,,buat Rafif,nanti bunda nitip ya"
"Hahhhh...ko Rafif Bun,ngapain?"
"Biarin dong suka suka bunda"
"Aukk ahh"
    Setelah sarapan selesai Salwa pun menuju ke sekolah naik motor ninja hijau nya.meskipun Salwa berhijab dia itu tomboy.
    Saat sampai di sekolah semua mata memandang Salwa dengan kagum,saat di parkiran Rafif and the genk masih nangkring di motor masing-masing.
"Itu Salwa bener pa?" Tanya Dimas kaget
"Iyaa sumpah gilakkk keren bgt" kata Andre kagum
Rafif hanya tersenyum tipis
    Salwa pun menghampiri Rafif
"Assalamualaikum"( kata Salwa sambil tersenyum manis)
"Wa'alaikumsalam bidadari ku"( jawab Andre senyum gak jelas)
"Hehehe..mmm Rafif ini buat kamu dari Bunda tapi aku yang masak sih,dimakan yah"( kata Salwa sambil menyodorkan paper bag coklat)
"Oh iya makasih yh "
"Ya udh aku duluan yh, Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
    Setelah Salwa pergi Rafif dihadiahi banyak pertanyaan dari ke 2 sahabat nya.
"Ekhmm...ekhmm...Lo punya utang cerita ke kita Fif" kata Dimas
"Hmmm.."
"Ya udh ke kelas yuk"
    Setelah mereka menuju ke kelas pelajaran pertama pun dimulai,yaitu Fisika.
Kring..kring..
"Alhamdulillah akhirnya istirahat" kata Arina
"Kantin yukk" ajak Rara
"Yukkk..

    Saat Salwa dan ke 2 sahabat nya menuju kantin,mereka berpapasan dengan Lydia dan teman-temannya.
"Eh cewe sok alim,kemarin ngapain lu pulang bareng Rafif hah? Mau caper lu?'' tanya Lydia sarkatis
"Apaan sih Lyd ,gak usah sok tau deh" bela Rara
" Eh Lo gak usah belain temen Lo yang sok alim deh Ra"
"Udah Ra biarin aja" kata Salwa menenangkan Rara
"Knp lo diem aja Hah!!Rafif tuh punya gue yah" bentak Lydia
"Maaf yah Lyd aku gak ada apa apa sama Rafif, kemarin cuma kebetulan gara-gara kaki aku kesleo pas latihan,dia cuma berbaik hati nganterin karena gak ada angkutan lewat,paham" kata Salwa menjelaskan secara rinci
"Lagian Lo tuh bukan siapa-siapanya Rafif Lyd,gak usah ngatur deh"( kata Arina)
"Maksud Lo apa??"
"Udah udah ini di sekolah gak usah ribut,yuk Ra,Na" Salwa menggandeng ke 2 sahabat nya menuju kantin dan meninggalkan Lydia
    Tanpa mereka ketahui ternyata Rafif dan ke 2 sahabat nya mendengar apa yang mereka permasalahkan.

*****

"Fif lo bener kemarin nganterin Salwa?" Tanya Dimas
"Hmm"
"Serius Fifff!!!???" heboh Revan
"Lo budeg apa gmn" kata Rafif sarkatis
"Dalem amat lu ngomonya Fif, untung gue sabar" balas Revan
"Bct" balas Rafif sembari berjalan meninggalkan Revan dan Dimas
"Eh mau kemana lu" tanya Dimas
"Kantin" jawab Rafif sambil berteriak

  Saat di jalan Rafif yang tengah sendirian karena Dimas dan Revan sedang ke toilet terlebih dahulu, Rafif melihat Salwa sedang dipojokkan oleh Lydia dan antek anteknya, dan Rafif langsung menghampiri mereka

"Lepasin dia"  kata Rafif dingin
"Eh my honey bunny, kita gak lagi ngapa-ngapain Salwa ko, cuma tadi dia jatuh kita kan khawatir ya nggak girls" balas Lydia
"Iya Fiff" balas Santi dan Clara
"Dikira mata gue buta apa, Lo punya otak gak sih, kalo kenapa-kenapa gimana" Jawab Rafif pedas
"Nggak gitu"
  Salwa sedari tadi hanya diam karena dia merasakan kepalanya sangat pusing karena habis dibenturkan oleh Lydia ke tembok
"Ahwssss" Salwa merintih kesakitan
"Knp Lo sall?" Tanya Rafif panik
"Nggk pp ko, aku ke kelas dlu ya, makasih Fiff" jawab Salwa sembari perlahan-lahan meninggalkan mereka
Tiba-tiba Rafif langsung menggandeng Salwa menuju UKS, tanpa persetujuan Salwa
"Fiff mau kemana? Aku mau ke kelas"
"Diem" balas Rafif dingin
  Sedari tadi banyak yang mengamati Rafif dan Salwa bergandengan

Saat Di UKS*
" Duduk "
Salwa hanya menurut, Rafif mengambil kursi dan diletakkan di samping brankar UKS, tempat Salwa duduk
"Knp sih Fif, aku nggk pp"
" Gkpp gimana, tadi aja ngerintih terus" jawab Rafif dingin
"Mmm makasih ya Fif, udh baik sama aku"
"Hmm"
"Kmu cuma bisa ngomong hmm doang yah,?" Tanya Salwa menyelidik
"Gak"
"Fif, sekali kali ngomong panjang kenapa sih? Ngomong kan gak ada pajak nya, males tau yg ndengerin"
"Bodo"
"Ihh tau ah" kesal Salwa
"Kalo di kaya gituan lagi bisa ngelawan kn?"
"Males aku ngelawan orang ky gitu" jawab Salwa lesu
"Kn lo punya ilmu bela diri, knp gak d gunain"
"Ihh,,aku ikut bela diri itu buat ngelindungin dr penjahat bukan ribut sama org ky gitu"
"Hmm terserah"
" Udh selesai?" Tanya Salwa
"Hm,"
"Makasih Fiff, y udh aku ke kelas dlu, Assalamualaikum" salam Salwa sembari menuju pintu
"Waalaikumsalam"

*Di kelas*

"Eh Sal kmu hbis dr mana" tanya Rara
"Emm dr UKS"
"Siapa yang sakit??" Tanya Rara dan Arina bersamaan
"Aku, tapi sekarang udh gak papa"
"Ko gak bilang kita knp sallll?"
"Hehe maaf yah"
"Trus disana kmu sndran?" Tanya Arina
"Nggak ko" jawab Salwa dengan senyuman manisnya
"Trus sama siapa?" Tanya Rara dan Arina kepo
"Rafiff, udh deh jangan tanya mulu aku pegel jawabnya" jawab Salwa sembari menelungkupkan kepalanya di tangan
"Ihh kita kepo sallll, ceritainn" kata Rara yang di angguki Arina
"Huffttt"
    Akhirnya Salwa menceritakan kronologis nya dari awal yang dia di ancam oleh Lydia dan antek-anteknya sampai di obati Rafif di UKS

Maaf ya gak nyambung masih pemula 😥🙏😅

Hijab In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang