Jika melihat photo kemarin
Secangkir kopi hitam
Disajikan dengan vietnam drip
Sepiring kentang dengan saus tomat
Serta sebuku disampingnya
Ingatanku masih kental
Sekental hitamnya kopi kala itu
Begitu juga dengan rasa
Sepahit rasa kopi hitam kala itu
Aku dipertemukan lagi denganmu
Mungkin karena sejarah
Seperti catatan sejarah buku yang kau pinjam baca kala itu
Namun ceritaku dan kamu sederhana
Tak sepanjang, rumit dan peliknya catatan sejarah dibuku itu
Sejarah tentang kita hanya mencatat
Kita pernah satu kelas di sekolah menengah pertama dulu
Kita terpisah sejak kelulusan
Kita bertemu kembali dirantauan
Kala waktu itu tetiba ajakanmu untuk "ngopi yukk..."
Ya, mungkin kala itu kamu sedang jenuh
Sejak pertemuan kembali dikedai kopi kala itu
Aku tahu dan sadar bahwa sejarah akan mencatat cerita pahitku
Ajakanmu untuk ngopi hanya sebatas caramu
Untuk berbagi pahit denganku bukan dengan kopimu
Ajakanmu untuk ngopi kala itu hanya sebatas
Untuk mencari ketenangan dari diskusi kita bukan dari menikmati kopimu
Karena sejarah mencatat kamu tak pernah memesan kopi hitam
Bahkan hanya sesekali kamu pesan cappucino manis
Seperti inilah catatan sejarah kita
Aku hanyalah teman kopimu
Temanmu berbagi pahitmu
Temanmu berbagi lukamu
Temanmu berbagi gundahmu
Temanmu berbagi sulitmu
Semua kepahitan itu aku telan bersamaan pahitnya kopiku
Catatan akhir sejarah kitapun masih ditempat yang sama
Kedai imaji, tempat terakhir kamu berbagi berita bahagiamu
Dengan aku masih hanya sebatas menjadi pendengar
Sesambi menikmati pahit kopiku
Hingga aku ucapkan selamat untukmu
Kita saling berpamit dengan doa masing-masing
Doaku kala itu semoga bahagia untukmu
Cukup sekali aku menjadi teman kopi untukmu
Jangan lagi....
Entah apa doamu untukku, aku tak tahu...fatain14.