Hancur

23 2 1
                                    


Di pagi yang sudah menjadi pagi yang sudah biasa bagi ku dimana aku harus pergi ke sekolah

"Eomma, Appa, aku berangkat sekolah" ucap ku sembari memakan roti sambil berjalan menuju mobil

"Yuri!.. tunggu" ucap eomma Yuri

"Nee eomma?" Sambil berbalik badan ke arah eomma

"Sekarang kamu tidak usah pergi kesekolah, karna hari ini ada yang ingin eomma dan appa sampaikan" ucap eomma sambil mengelus bahuku

Aku heran sebenarnya ada apa

"Tapi eomma, hari ini aku ada ujian harian" dan hari ini juga ada mata pelajaran yang aku suka" ucapku sambil mengeluh kesal

"Tidak apa-apa hanya sehari ini saja"

Aku menghela nafas dengan kasar, dan berjalan menuju kamar ku dan menutup pintu kamar ku dengan keras

Tak lama kemudian eomma datang, mengetuk pintu kamar ku

"Yuri, sekarang kamu segera ganti baju yang rapi dan cantik yaa" ucap eomma seperti orang yang baru saja merasakan cinta

"Nee!" Ucapku dengan nada datar agak keras

Dalam hati ku berfikir, sebenarnya apa yang terjadi?

Apa yang direncanakan eomma dan appa?

- - -

Beberapa saat kemudian ada satu keluarga yang mendatangi kediaman keluarga Han, ya mereka menuju kemari

"Siapa mereka? Dan siapa dia yang memakai jas?" Ucapku sambil mengintip dari jendela kamarku

Tak lama setelah itu eomma kembali memanggil ku dan mengetuk pintu kamar ku

"Yuri" dengan nada lembut sekali

Eomma masuk kekamrku dan mengelus pundaku

"Wah kamu cantik sekali, ayo keluar ada yang ingin bertemu dengan mu" sambil mengajak ku keluar dari kamar

Aku melangkah dan melangkah sampai dekat dengan rumah tamu ku, disana aku melihat 1 orang keluarga yang menatapku dengan tersenyum

Dan aku masih bingung siapa mereka?

Buat apa mereka ingin menemuiku?

"Yuri, kenalkan ini keluarga Park, ini imo Park Seon ji dan ini samchon Park Ji hang, ini jamae Park Soo ya dan ini adalah calon suami mu Park Jimin" sambil menunjukan satu persatu

Aku membungkuk sebagai tanda hormat saja

Mendengar kata 'calon suami' membuat ku hancur, aku merasa ada ribuan pisau yang menancap di dadaku dan seketika mataku membesar

"Hahaha, jangan manggil kami seperti itu panggil kita eomma dan appa saja,karna sebentar lagi kamu akan menjadi anak kami" ucap Pria paruh baya tersebut

Aku duduk disofa, mencerna semua nya sampai aku tidak sadar aku sedang di panggil

"Yuri?" Panggil ibu Park

"Nee?!" Ucapku terkerjut

Ia tersenyum sebelum ia berkata "kau tidak keberatan bukan menikah dengan anak kami Jimin? Ya walaupun usia kalian terpaut 8 tahun"

Aku terdiam sekejap

"A-aku—"

"Ya tentu saja, bukannya kita sudah merencanakan ini dan menyepakatinya?" Ucap appa

"Hahaha ya benar juga Han Tae ya" ucap ayah Park tersebut

"Bagaimana jika kita nikah kan mereka awal bulan depan?" Ucap eomma ku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's my husband?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang