BRAK!!
07.00
Pagi ini sheila sudah membuat keributan sendiri dirumahnya yang dikarenakan dirinya 'terlambat bangun' membuatnya ribet sendiri
"Lalaaaa...pooo~"riangnya mencuci noda merah ditangannya dan membuang baju yang kotor itu.
Ia berjalan riang menuju lemari mengambil baju asal lalu memakainya jangan lupa gelang ular yang selalu ia kenakan,mengambil sepatu dan langsung lari setelah ia inget sesuatu..
"Lah iya lupa hari kan ulangan!"
.
.
."Sheila!kenapa terlambat?!"tanya sang dosen galak sebut aja miss siska
"A-anu bu motor saya ketinggalan"jawabnya jujur
"Kok bisa ketinggalan?!"tanyanya tambah marah setelah mendengar jawabannya yang 'gak masuk akal' yang diberikan muridnya itu
"Saya buru-buru bu jadi lupa kalo saya punya motor..he he he"jawaban bodoh dan tawa canggung membuat sekelas berusaha mati-matian menahan tawa bahkan sang dosen sendiri hampir ingin menjitaknya kalau tidak sadar ini muridnya
"Makanya otak tuh dipake jangan dipajang doang!"ucapnya tajam yang lagi lagi para murid menahan tawa ntah apa yang lucu
"Gak saya pajang kok bu..kan didalem jadi gak bisa pamer"jawaban ngawur sheila tentu membuat sang dosen emosi dan akhirnya berujung sheila dihukum meringkas 1 buku yang isinya tulisan semua
TRING TRING!!
Bunyi bel tanda istirahat membuat sekelas yang dari tadi menahan kantuk tiba-tiba langsung segar dan berlarian menuju kantin termasuk sheila dan nara yang sedang mencari tempat duduk karena terlambat kekantin..ya tau sendiri sheila dihukum dulu
"Sheil mau duduk dimana ini,penuh semua"ucap nara pundung
"Di bangku lah bego"jawab sheila asal
"Emang bener kata miss siska,otak lu mah buat pajangan pala doang"ucap nara menjitak kepala temannya itu sedang si empu hanya cengengesan membuat si pelaku menatapnya malas
"SHEILA NARA SINI!!"
Merasa terpanggil Sheila dan nara mencari sumber suara itu yang ternyata berasal dari gadis nolep eh maksudnya gadis bertudung dipaling pojok kantin itu.sheila nara tanpa ragu langsung menuju 'dia' karena sudah dipastikan itu teman monoton mereka yang suka sekali komputer,gadis cantik bertudung yang monoton = nayla.
"Huh..makasih loh udah nempatin"ucap nara
"Hmm..gantinya beliin gue bakso ya"ucapannya itu tentu dihadiahi 'pukulan sayang' dikepalanya yang membuatnya meringis
"Berjanda elah"
"Canda bego"
"Yaudah sih typo"
"Bo?do"
"Hehehe..btw,sheil tadi gue ketemu anjing lo"ujar nayla
"Siapa?"tanya mereka penasaran
"Si andra dan antek-antenknya"jawabnya dengan enteng
PLAK!!
"Gua dibelakang lo aja masih dikatain!"pelaku penjitakan nayla diketahui adalah andra atau aliandra gebet-- temen sheila musuh nara dan sepupu nayla. Dibelakangnya ada samudra dan faris yang merupakan antek maksudnya temen lian (andra)
"Eh anjing~"sapa nara
"Diem lo badak"jawabnya
"Jangan mulai! Hei lian,sam,ris"sapa sheila,Dibalas yang lain
"Eh iya,liat andra gue jadi inget!"ucap nara semangat membuat mereka bingung
"Inget apaan?"
"Nonton yuk sheil!!"
"Hah?nonton apaan?"
"Conjuring melahirkan!"
PLAK!!
"Apasih anj geplak-geplak ae kuda!"marah nara yang terduga kena jitak andra tapi sang pelaku hanya mengedikkan bahu tak peduli
"Hmm..mau kapan?"tanya sheila menimbang-nimbang
"Nanti malem besok kelas siang ini"jawab nara yang diangguki sheila
"Yaudah ketemuan aja ya,di mall-nya langsung jam 5"ujar sheila diangguki yang lain
"Lo pada ngapain ngikut ngangguk?"tanya nara heran
"Karena kita ikut"jawab andra diangguki samudra,faris,dan nay
"Alah lo ngapain mahal-mahal nonton setan kalo lo liat kaca aja udah bisa liat"ujar nara santai dan yang lain hanya memberi 'pukulan sayang' lagi dikepalanya yang membuat kepalanya pusing
"Yaudah ntar malem ya..gue duluan..yuk nyet eh nar"pamit sheila diangguki yang lain
"Sheil gendong sheil"rayu nara
"Gak"
"Jahat lo..pala gue pusing nih"
"Bodomamat salah lo juga..bye~"ucap sheila meninggalkan nara yang pundung
"Ooh bioskop?"
TBC?....

KAMU SEDANG MEMBACA
Shecret Sheila
RandomSheila,anak yatim piatu yang diasuh tantenya tapi tinggal pisah saat ia umur 15 tahun. mahasiswa arsitektur yang penuh rahasia dan orang-orang sekitar yang aneh membuat kehidupannya semakin misterius 15++ Ada adegan kekerasan dan kata-kata kasar pem...