Perjuanganku (Tunu) part 23

24 2 0
                                    

Mama: perusahaan papa kita mengalami kegagalan dan bangkrut
Jethwa: hah maksd mama apa?
Mama: papa membuat rencana untuk mengembangkan perusahaannya dan ia meminjam uang ke bank 50M dan rencana yg di jalankan gagal, terpaksa hutang ke bank harus dibayar dngn menggadaikan perusahaan milik papa, krna mama atau kluarga kita tdk punya uang sebsar itu untuk menggantinya dgn uang (menangis)
Setelah Tunu dan kakak-kakanya mendrngarkan penjelasan dari mama, mereka bersrdih dan kebingungan krana matapencaharian mereka hangus.
Keesokan hari, mereka sekolah seperti biasa, padahal dihati mereka ingin diam dan menemani mamanya dirumah yang sedang bersedih, tapi kata mamanya mereka harus pergi skolah dan menjadi anak yang pintar supaya sukses dimasa depan, dan mereka terpaksa sekolah meski hati dan pikiran mereka tertuju pada mamanya.
  Di sekolah
       Tunu yang nampak wajahnya sedih dan kebingungan, yang tadinya ia ingin memberitahukan masalahnya pada mama tapi tidak jadi karena masalah perusahaan papanya datang.
Tunu: aku tidak mungkin memberitahukan masalahku pada mama, sedangkan mama saat ini sedang bersedih, aku tidak ingin menambah beban pada mama, dan aku tidak ingin pikiran mama kacau, sebaiknya aku rahasiakan saja dlu.
  Bel masuk berbunyi yang pertanda pelajaran akan di mulai.
Di kelas ka Vasant
Vasant: Aku harus melakukan sesuatu untuk membantu mama, aku tidak tega melihat mama seperti ini, aku belum pernah melihat mama sesedih ini (dalam hati)
  KaVasant terus berfikit bagaimana caranya membantu mamanya, padahal belajar sudah dimulai dan ia mengabaikan guru yang sedang menjelaskan, dan gurunya melihat Vasany sedang melamun.
Guru: Vasant, dari tadi bapak perhatikan kamu, ko sepertinya kamu tidak mempethatikan bapak.
Vasant:Maaf pa, saya tidak akan mengulanginya
Guru: karena kamu belum pernah seperti ini Baiklah bapa maafkan, jika kamu seperti ini lagi bapak akan keluarkan kamu dari kelas, kamu fahamkan
Vasant: iya pa, sekali lagi saya minta maaf.
Bel istirahat berbunyi.
Vasant pergi istirahat duluan meninggalkan kedua sahabatnya yaitu Summedh dan Abhisek, karena kepikiran mama dirumah ia pergi melamun dan sampai lupa kedua sahabatnya, abhi dan summedh mencari Vasant.
Abhi: eh itu tuh si Vasant
Summedh: yaudh kita samperin dia.
  Mereka berlari ke arah Vasant
Summedh: eh Vasant(sambil menepuk pundak vasant dan lamunannya buyar) kenapa sih lo hari ini banyak ngelamun, dan sampai diomelin ma pa guru, biasanya juga lo g gni.
Abhi: bener apa kata summedh, apa lo punya masalah, ceritakan saja pada kita berdua, siapa tau kita bisa bantu lo.

Wah apa lagi ya selanjutnya, apa ka Vasant akan menceritakan pada 2 sahabatnya? Baca terus ya...

    PENGUMUMAN..........

   KALIAN MASIH INGAT GA, KALAU AKU BELUM NGASIH FOTO WAJAH KA SUMMEDH DAN REEM, KALAU G SALAH BELUM DEH, JADI AKU MEMPERBARUI DI BAGIAN *FOTO PARA PEMAIN* JADI KALIAN BISA LIHAT KEMBALI.
TERIMAKASIH

see you...
Follow
Ig:annisamalia1011

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

*Perjuangan ku(Tunu)*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang