Hi!

Sesuatu di Mataku

"Psssst..."

"Ha???" Aku menatapnya dengan kening berkerut, menunggu kalimat selanjutnya yang akan keluar dari mulutnya.

Dia tersenyum lembut sebelum membuka suara, "Kau mengenalku sudah lama, kan?"

"Ya, terus?"

"Kau tahu sesuatu yang paling aku suka?"

Aku mengangguk cepat, "Tentu saja! Kau paling suka tidur."

Dia mendengus kesal sambil memalingkan wajah, terlihat kecewa dengan jawaban yang aku berikan.

"Ternyata kau tidak benar-benar mengenalku." gumamnya pelan.

Apa? Menurutku itu sudah jawaban yang paling benar. Aku mengenalnya dengan baik karena kami sudah bersahabat selama bertahun-tahun. Aku tahu dia sangat suka tidur. Dia bahkan bisa tidur kapan saja dan dimana saja.

"Lalu apa?" tanyaku penasaran.

Kemudian dia kembali menatapku, bola mata hitamnya berkilau dan entah kenapa terlihat agak berbeda dari biasanya.

"Mungkin kau akan terkejut mendengar yang satu ini, tapi aku paling suka dengan sesuatu yang ada di mataku sekarang."

"ha???"

Aku tidak mengerti, memang di matanya ada apa? Sesuatu apa? Aku tidak melihat apapun selain bola mata hitamnya yang memantulkan bayanganku.