Akhirnya mereka makan dengan tenang sampai selesai lalu sunnie mandi.
Sekarang mereka bertiga sedang menonton tv
"Hhh ganti dong jelek banget acaranya" cibir yuri
Udah duduk ditengah ngoceh lagi🌚
Iya posisi duduk nya tu sunnie - yuri - sunwoo."Eumm kalian tidak mengantuk?" Tanya sunnie saat melihat jam dinding pukul 11.30
"Iya nih yuri tidur duluan ya..bai bai semua mimpi yuri ya" ucap yuri lalu mencium pipi sunnie dan sunwoo secara bergantian
Sunnie diem dia masih mikir apa yang aneh
"ASTAGA LUPA NGERJAIN PR! AAA UDAH JAM SET 12 GIMANA SUN? ADU!" Teriak sunnie
Sunwoo yang tadi nya udah serius banget nonton jadi keganggu.
"Pr apa?" Tanya sunwoo
"Matematika,gimana?" Tanya sunnie diatu bingung
"Yauda,ayo kerjakan diruang belajar kamar mu keburu tambah malam" ucap sunwoo
Sunnie hanya ngangguk ngangguk aja."AGH! INI BAGAIMANA SI? NGASIH SOAL KOK SUSAH! ATURAN MAH 1+1 AJA!" cetus sunnie
"He! Kau aneh kau kira kau ini kelas 1 sd ha? Kau ini sudah besar..mana yang susah?" Ucap sunwoo sesekali sunwoo terkekeh dengan kekasih nya
"Ini...bagaimana ini? Aku tidak tau..kau bisa mengajari ku?" Lagi lagi sunnie memasang muka melas ke sunwoo
"Iya bisa dengerin ya aku jelasin" ucap sunwoo
Sunwoo benar benar jelasin ke sunnie tetapi sunnie tidak mendengarnya ia malah melihat wajah kekasih nya dari samping.
Hei apa salah nya? Sunwoo itu tampan bagi sunnie,sunwoo itu sempurna dimatanya wajar saja ia melihat sunwoo sampai seperti itu.
Tiba tiba lamunan nya jadi salah tingkah saat sunwoo melihat sunnie juga.
"A-ah kau bisa j-jelaskan lagi?" Tanya sunnie terbata bata
"Kau ini! Aku sedang jelaskan malah melihat ku,ayo serius" ucap sunwoo dan sunnie hanya mengangguk lalu fokus apa yang sunwoo jelaskan
Tetapi,benar ya dengarkan sambil lihat apa yang diterangkan bikin ngantuk tetapi main hp bisa berjam jam tidak ngantuk.
Sunnie menjatuhkan kepala nya di meja saat sunwoo menjelaskan
"Nah jadi kau meng---"
"Astga lihat lah wanita ini malah asik tidur...baiklah biar aku saja yang menulisnya lagi pula juga tulisan kami sama 11 12" ucap sunwoo
Sunwoo akhirnya menulis jawaban matematika dibuku sunnieEnak nya dalam hati🌚
Sunwoo pun lelah akhirnya ia menaruh kepala nya diatas meja belajar sambil menggenggam tangan sunnie.
"Selamat malam" ucap pelan sunwoo03.00
"Hngh?..."
"A-ah astaga lihat dia tidur pulas,bagaimana dengan pr ku?" Ucap sunnie sambil melihat buku nya tidak lupa sunnie melepas genggaman erat sunwoo
"A-ah sunwoosshi kau baik sekali,terimakasih aku sangat mencintaimu" ucap pelan sunnie sambil mengelus elus rambut oren coklat sunwoo
"Sama sama" ucap pelan sunwoo
"He! Kau mengagetkan ku!" Cetus sunnie
"Maafkan aku" ucap sunwoo lalu mengangkat kepalanya
"Tidurlah dikasur nanti kau lelah jika tidur disini,aku akan turun" ucap sunwoo lalu ingin bangkit
"Aniyo!" Cegah sunnie
"Kenapa?" Tanya sunwoo
"Tidak! Aku takut ayo teman kan aku,lagipula aku ada 2 guling buat pembatas!" Ucap sunnie disertai goyangan kepala
"Manja sekali si kucingku,baiklah kau susun" ucap sunwoo lalu sunnie hanya mengangguk"Selamat tidur sunnie-ya" ucap sunwoo
"Iya,tidurlah dengan nyenyak sunwooku" ucap sunnie
Lalu mereka tidur.Perlahan lahan pembatas itu tidak ada,sekarang posisinya beda tidak seperti awal.
Bagaimana? Ya,sekarang posisinya tangan sunwoo dijadikan bantal sunnie,lalu kedua tangan sunnie di dada sunwoo dari samping,lalu kaki mereka saling bersentuhan.
Sungguh anak jaman sekarang.Bunyi alarm di kamar sunnie berbunyi menandakan jam 06.20
Sunnie kaget saat posisi nya seperti itu tapi kemudian ia tersenyum
"Kau sungguh tampan pemuda kim" gumam sunnie
"Hngh.."
"A-ah bangun! Kau harus kuliah dan aku harus sekolah" ucap sunnie sedikit gugup karna sunwoo sudah bangun dengan buru buru sunnie bangun dari kasur tetapi ditarik oleh sunwoo
"Um..tangan ku pegal" keluh sunwoo
Sunnie jadi tidak enak sejak kapan tangan sunwoo ini dijadikan bantal oleh sunnie? Sunnie pun tidak tau,jelas lama.
"A-apa itu sangat pegal?" Ucap khwatir sunnie
"Iya,sangat pegal..lihat sampai merah" adu sunwoo sambil mempout bibir nya
"A-ah nanti ku pijit sekarang kau mandi dulu" ucap sunnie sambil bergeges pergi keluar.30 menit.
Semua sudah siap dimeja makan tinggal nunggu yuri,awalnya sunnie khwatir tetapi tidak jadi saat kamar yang dipake yuri seperti bunyi terbuka.
Hei aneh! Jelas aneh,bagaimana tidak aneh yuri keluar dari kamar membawa koper.
"Mau kemana kau?" Tanya sunwoo
"...."
Tidak ada jawaban
"Mau kemana?! Hei! Dengarkan kakak mu ini,kau ingin kemana? Kenapa ka--"
"Oppa! Hentikan! Hiks...aku....hiks..aku disuruh mama ke Amerika lagi..hiks" sesekali yuri sesegukan
"Hei! Kenapa?" Tanya sunnie sambil mengerutkan kedua alis nya
"Tidak tau..hiks oppa! Tolong bicaralah dengan mama...hiks" ucap yuri sambil memeluk sunnie
"Ah sunwoo coba kau telpone mama mu" ucap sunnie sambil membalas pelukan yuri
Akhirnya sunwoo mencari handphone nya lalu menelpone mama"Ma! Kenapa kau menyuruh yuri ke sana lagi?"
"....."
"He? Ah begitu baiklah"
TUT
"Ah yuri" panggil sunwoo dengan raut frustasi
"Ada apa? Mama tidak mau? Yang jelas ak--"
"Sahabatkau yena....tiada" ucap sunwoo
Ya yena itu sahabat yuri di sana tetapi ada penyakit yang bikin ia bolak balik rumah sakit,yuri tau itu.
"APA? KAU BECANDA KAN KAK? TIDAK...HIKS TIDAK!" teriak yuri tidak terima tangisan yuri makin kencang dan sunwoo menghampiri adik nya itu lalu memeluk nya
"Sudah,kau doakan dia semoga dia berbahagia disisi tuhan,kau mau kan sahabat mu itu bahagia?maka kau harus ikhlas jika ia pergi ke maha kuasa,kau mau kan ikhlas?" Ucap sunwoo dan disitu sunnie berbahagia ia tersenyum saat mendengat pembicaraan sunwoo kali ini,ucapan nya lembut.
"Tentu aku mau,ayo oppa antarkan aku ke bandara" ucap yuri sambil melepas pelukan sunwoo dan mengapus air mata
"Yena! Aku mencintai mu! Semoga kau tenang disana,berbahagialah yena......hiks" sekali lagi yuri menangis
"Hei jangan menangis" ucap bersamaan sunnie dan sunwoo
Tetapi mereka tidak terkekeh karna bukan waktu yang tepat
"Ayo oppa! Antarkan aku" ucap yuri
"Ayo sunnie,kau juga harus berangkat" ucap sunwoo"Yena itu siapa?" Tanya sunnie
Mereka sekerang sudah mengantarkan yuri,tinggal sunwoo mengantar sunnie
Mereka sekarang naik mobil.
"Oh yena itu sahabat yuri,kau ingin melihat wajah nya?" Tawar sunwoo dan diberi anggukan lucu oleh sunnieFiks kembaran author:"
"Ah dia sangat cantik,kenapa tuhan mengambil nya" ucap sedih sunnie sesakali menatap wajah cantik sahabat yuri disana
"Karna tuhan mencintai nya,maka dari itu yena di minta kembali..tuhan aku beruntung kau telah memberiku gadis cantik seperti nona jung sunnie ini" ucap sunwoo dan pipi sunnie mulai memerah
"Hei! Sudah lah ayo fokus sama jalan nya!" Cetus sunnie sambil menutup wajah nya
"Jangan ditutup dong sayang" goda sunwoo
"Tidak mau! Cepat nanti aku telat sayang!" Ucap sunnie masih dengan posisi nya."Selamat sekolah,belajar yang benar dan pr mu sudah ku kerjakan" ucap sunwoo didalam mobil yang kacanya sudah dibuka
"Eumm...makasih ya sun kau sangat baik,aku akan belajar dengan giat kau juga ya! Bai" ucap sunnie sambil membuat ciuman jarak jauh
Lagi lagi sunwoo memberi reaksi berlebihan saat sunnie membuat ciuman jarah jauh sunwoo berpura pura memakan ciuman itu.
"Kau ini,ah sudah lah jangan lupa menjemput ku,dadah" pamit sunnie dan langsung berlari kedalam sekolah nya.______________××××××_______________
Hai zheyeng!
Maap ni dicerita ada yena yang tiada:( gak kok gak gitu:( maafkan cansu ya hikd..
Kalian kalo bosen bilang loh:( jangan diem diem bae kek semut:(
Yauda lah ya pai!🌸Vote and comment!🌙
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise [sunwoo]
Romance"makanya nama jangan sama depan nya sun kan dipanggil nengok semua!" sunwoo △▽△▽△▽△▽△▽△▽△▽△▽