Sweety girl
(^_^)
Disclaimer masashi kishimoto
(^_^)
Sasuhina/Romance
Weekend adalah hari dimana semua orang untuk berleha-leha tetapi tidak dengan gadis berambut indigo yang saat ini sedang mengahadap ke-komputer sejak terbitnya matahari hingga matahari mulai terbenam kembali.
"Hah kapan tugas ini berakhir!...". Keluhnya
"Orichimaru sensei sungguh tega memberi tugas sebanyak ini...
"Kapan aku menikmati weekendku dengan bersenang-senang".keluhnyanya dengan kepalanya yang disenderkan diatas meja.
"Sudahlah hinata ini juga kan salah mu sendiri yang sering bolos".
Ucap ino yang merupakan sahabat dekat hinata.
"Kau pun sama saja Ino-chan. Tapi aku sering bolos itu kan karena aku bekerja tau,andai saja aku seperti dirimu yang sudah kaya dari lahir".
Ucap hinata dan mulai membayangkan hidupnya yang penuh dengan harta.dan semua keinginannya terpenuhi dengan mudah tanpa harus bekerja keras dan dapat menikmati steak yang enak setiap hari.
"Hah enak darimana.jodoh saja harus orang tua yang memilihkan...".ucap ino dengan mengembungkan pipinya,kesal.
"Benarkah?". Hinata menghadapkan tubuhnya kearah Ino dan inopun mengangguk.
"Wah sugoi!.bukankah itu bagus jadi kau tak perlu lagi memikirkan laki-laki mana yang akan jadi suamimu dan menyeleksi mereka seperti mencari pekerjaan saja..
Dan pastinya calon mu orang kayakan?".
"Dasar kau mata duitan.ini soal hati tau!".
Ucap ino bersungut-sungut.
"Aku bukan mata duitan tapi kalau aku jadi kau aku tak akan menyianyiakannya karena dengan uang semua dapat kudapatkan".ucap hinata dengan mengedipkan matanya.
"Heh dasar". Inopun menyunggingkan senyumnya ia selalu menyukai sikap frontal hinata walaupun kadang membuatnya malu.
"Hua! Akhirnya selesai juga.aku sungguh lelah dan lapar". Gumam hinata
"Kau lapar? Bagaimana kalau kita makan dulu di Cafe depan sebelum pulang".
Ucap ino dengan memasukkan handphonenya kedalam tas mewahnya.
"Oke.aku simpan file ini dulu".
Hinatapun segera menggerakan mouse nya dengan cepat dan memasukkan barang-barangnya kedalam tasnya.
"selesai". Hinatapun berdiri dan diikuti ino dibelakangnya.
Sesudah makan malam merekapun memutuskan untuk langsung pulang karena merasa lelah.Hinata diantarkan dengan mobil Ino hingga didepan gang yang mengarah kerumah sederhana dimana hinata tinggal.
"Arigatou Ino-chan dan maaf selalu menyusahkanmu".
"Santai saja hinata...". Ucap ino dengan tersenyum.
"Kita kan sahabat". Lanjutnya.
"Humm...ya sudah aku masuk dulu ya ino-chan jaa".
Hinatapun melambaikan tangannya dan mulai memasuki gang yang sedikit gelap karena rusaknya aliran listrik akibat terkena sambaran petir kemaren sore.
Hinata berjalan dengan santai dan bersenandung ria hingga tak menyadari ada sosok tinggi dibelakangnya.
Hap!
"Ummhh".hinata meronta tanda bahaya muncul dikepalanya.
"Le..lepashkannmmh".ia terus memberontak ia takut ia menjadi korban kejahatan seperti berita-berita yang sering ia tonton di-tv.
