Sesekali
kau perlu menatapku lekat lekatSesekali,
kau perlu menatapku lekat lekat
Mengeja tiap binar atau redup mata ini
Karena di sana, akan kau temui jawaban dari segala tanya
Dan pahamilah, mengapa perempuan
kerap membahahasakan apapun lewat air mataTak perlu kau gusar
Jika sembab mata indah ini kurangi cantikku di matamu
Kau harus percaya, itu hanya sesaat
Sebab perempuan tak pernah benar benar menyimpan marahSesekali,
kau perlu menatapku lekat lekat
Tak perlu ucapkan apapun
Aku hanya butuh senyum dan erat genggaman
Percayalah...
Gemuruh dadaku akan kembali ke sediakala
Meski kau tetap harus pahami jika terkadang perempuan memilih sesekali sendiri, walau sejenak
Sebab, tak satupun mereka yang rela ranggas dan luruh dalam sekaratSesekali,
kau perlu menatapku lekat lekat
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesekali kau perlu menatapku lekat lekat
PoetryPercayalah, gemuruh dadaku kan kembali ke sediakala