2~

40 9 0
                                    

Orang itu pun mulai membuka penutup kepalanya yang sedari tadi juga menutupi muka nya.

"AAAAAAAAKH!!!!!"

——————

"Oh god! Dorothy, pelankan suaramu plis" ucap seseorang itu.

Dorothy membuka matanya yang tadi ditutup kedua tangan nya.

"No! Lucas! Itu kamu?" Tanya dorothy.

"Mmm...yap its me. Why?" Ucap seseorang yang diketahui bernama lucas.

Dorothy pun memeluk lucas yang notabene nya itu adalah kekasihnya.

"Ada apa, dorothy? Kamu paranoid sekali." Ucap lucas sambil menguraikan pelukan nya.

"Aku juga gak tau, oh iya..ibu kemana?"

"Ini ibu nak, kenapa? Tadi ibu habis dari kamar mandi dan pergi ke dapur untuk membuat teh" ucap
ibu dorothy.

"Ah ibu, bukan nya membangunkanku dan bilang padaku bahwa ada lucas."

"Sudahlah. Nah, lucas silahkan nikmati teh nya, ini teh matcha khas jepang. Memang pahit tapi enak kok." Lanjut ibu dorothy.

"Oh makasih, maaf merepotkan malam-malam" balas lucas.

"Ibu mau ke kamar, dorothy kamu temani lucas ya"

Ibu pun pergi menuju kamarnya dan kami mulai berbincang diruang tamu.

"Hei kau! Sudahilah menikmati teh nya aku ingin meng-introgasi mu." Ujar dorothy sambil menunjukan smirk nya.

"Hei yang benar saja" balas lucas

"Bagaimana kau bersama nya diaustralia? Mm.. sepertinya kau memang bahagia kan disana tanpaku? Sudahlah akui saj-" ucapan dorothy terpotong

"Sayang, aku gak ada apa-apa dengan jane. Dia cuma sahabatku. Percayalah." Balas lucas

"Dengar-dengar sih kau sudah berciuman dengan nya, dan keliatan baik-baik saja ya hubunganmu dengan si bitch it-"

"Hei gak pernah tuh, lagipula ciuman kan cuma sebagai salam sapaan" balas lucas lagi

"Berarti memang pernah ya. kau lupa, aku gak suka kau dekat dengan jane."

"Sudah ya, kau tidur sana. Biar aku tidur disini. Night" balas lucas lagi.

"Whateva!" Balas dorothy disertai hentakan.

Setelah beberapa langkah menjauhi lucas, ia pun berbalik dan melihat lucas yang juga sedang memperhatikan nya.

"Ada apa?" Heran lucas

"Oh iya, tadi kan aku tertidur diruang tamu, lalu bangun mencari ibu, setelah balik kesini lagi ternyata ada kau. Sebenarnya sebelumnya kau darimana?" Tanya dorothy

"Aku datang sebelum kau bangun, lalu aku pergi ke toilet. Saat balik ke ruang tamu kau gak ada. Kukira kau pindah ke kamarmu. Aku pun menutup kepalaku dengan topi jaket karna kurasa aku ingin segera tidur saja."

"Oh"

"Hei mana bisa menjawab nya dengan seperti itu!" Balas lucas setelah melihat dorothy yang terus melenggang pergi.

——————

Pukul 02.00

Lucas sedari tadi tidak bisa tidur, setelah bolak balik mencari posisi yang nyaman untuk nya tidur tetap saja ia tetap tak bisa tidur.

Saat ia ingin kekamar mandi, tiba-tiba
Ia mendengar ketukan pintu....

TOK TOK!...

Makin lama, suaranya semakin kencang dan menggebrak-gebrak secara tak sabar seperti ingin memaksa masuk.

Lucas mendekati pintu secara perlahan, namun tiba-tiba ia berhenti.

"Aduh gak tahan, sudah diujung" benak lucas berteriak.

Ia pun berlari ke kamar mandi dan meninggalkan si-pengetuk pintu.

"Siapapun tadi yang mengetuk, maaf kan aku karna memang aku kebelet dan gak tahan. Nanti akan aku buka kan, tenang saja" ujar lucas dalam hati.

Beberapa menit kemudian, ia keluar kamar mandi dan menuju pintu depan rumah Dorothy untuk membuka kan pintu.

Saat dibuka tidak ada orang, namun ada secarik kertas disana.

"Ambil aku kumohon,

Pohon cemara"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IZUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang