🌾Two🌾

857 77 15
                                    


02:00 PM KST

Ten baru saja tiba dibandara Incheon. Ya, hari ini Ten menjemput Changbin adik kandung Johnny. Awalnya Ten akan menjemput Changbin sekalian jalan-jalan, tapi nyatanya Johnny malah kencan bersama kekasihnya, Jeon Somi.

Sungguh Ten sangat kesal. Johnny lebih banyak menghabiskan waktunya bersama Somi dibandingkan dirinya. Sahabat Johnny sejak sekolah dasar.

Ya, jujur saja Ten sudah menyukai Johnny sejak kelas tiga Sekolah Menengah Pertama. Hanya saja Ten tak berniat mengungkapkan. Ia takut Johnny akan menjauhinya jika tahu Ten adalah Gay. Tapi, Gay karena Johnny. Karena lelaki tinggi itu.

Ten menunduk, air matanya mencoba untuk turun. Namun, ia mencoba menahannya.

"Tennie Hyung!"

Sebuah panggilan membuat Ten mau tak mau harus mendongak. Ten tersenyum kala melihat siapa itu. Ya, dialah Changbin. Adik dari sahabatnya tersebut.

"Sudah lama, Hyung? Dan mana Johnny hyung?"

Senyum diwajah Ten luntur karena pertanyaan Changbin tadi.

"Hyung kau tak apa-apa 'kan?" Tanya Changbin sambil menatap Ten heran. Tak biasanya Changbin melihat Ten seperti ini. Walau nyatanya Changbin jarang pulang ke Korea karena ia masih kuliah di Inggris.

"Tak apa, Binnie! Sekarang kita pulang! Aku sudah memasak makanan untukmu sebelum kesini"

Ten melangkahkan kakinya lebih dulu dari Changbin, namun sebelum itu tangan Changbin menahannya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku yang kedua Hyung...! Kemana kakakku? Tumben kau tidak bersamanya?"

Ten memutar badannya menghadap Changbin kemudian menghela nafasnya.

"Dia kencan dengan Somi! Sekarang kita pulang! Aku tahu kau lapar, Binnie dan kau juga butuh istirahat setelah ini--"

"Kencan? K-kapan dia berkencan? Kenapa kau tak bilang padaku, Hyung?"

"Cukup, Binnie! Nanti akan ku ceritakan! Tapi tidak sekarang. Ku mohon mengertilah!"

Changbin menghela nafasnya kasar. Kemudian melepaskan tangan Ten dan menyeret koper besarnya.

Mereka berjalan beriringan sampai ke parkiran mobil.
Changbin bisa merasakan ada yang aneh pada diri Ten. Ten terlihat lebih pemurung bahkan senyumnya terlihat dipaksakan. Changbin tentu tahu walau hanya dengan membaca wajah dan menebak isi pikiran Ten. Pasti karena Johnny.

Setengah jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai diapartemen milik Johnny dan Ten. Ten berjalan lebih dulu sedangkan Changbin mengekorinya dengan menyeret kopernya.

"Sekarang letakkan kopermu dikamar yang ada dilantai bawah! Kau bisa tidur disana untuk setengah bulan kedepan"

Kata Ten seadanya. Changbin menghela nafas dan mengangguk patuh. Setelah ini Changbin akan menagih penjelasan pada Ten. Harus.

Sepeninggal Changbin, Ten hanya duduk disofa dengan wajah malasnya. Ia sesekali melirik jam dinding yang ada diruang tamu tersebut. Sudah menunjukkan pukul dua siang. Bisa dipastikan Johnny akan pulang petang atau bisa malam hari setelah makan malam.

"Hyung!" Ten mendongak kala Changbin duduk disampingnya dengan tiba-tiba.

"Ceritakan padaku kapan Johnny hyung berkencan dengan Somi!"

Ten menyandarkan bahunya pada sandaran sofa dan menatap Changbin.

"Kenapa kau sangat ingin tahu?" Tanya Ten.

"Tentu saja! Karena Johnny adalah Hyungku dan kau adalah sahabat baik Johnny Hyung. Jadi aku berhak untuk tahu, Hyung"

Ten menegakkan tubuhnya dan menatap Changbin dengan serius.

"Bahkan aku tidak merasa begitu. Johnny berubah semenjak ia mengenal Somi dan mulai berkencan sekitar dua minggu yang lalu. Dan a-aku merasa Johnny bukanlah Johnny yang dulu. Johnny yang selalu ada untukku hiks..."

Air mata Ten mulai turun. Ia mengungkapkan semua yang ia pendam. Ia tahu jika Changbin bisa menjadi pendengar serta penjaga rahasia yang baik.

"Jujur saja a-aku mulai menyukai Johnny hyung sejak kelas satu SMP. Bahkan aku...aku rela menolak semua wanita ataupun pria yang menyukaiku demi Johnny hyung"

Changbin tak terkejut hanya saja ia merasa bersalah karena baru menyadari jika Ten menyukai kakaknya selama enam tahun dan menjadi sahabat selama 12 tahun dari sekolah dasar.

Changbin membawa Ten kedalam pelukannya. Mengusap-usap punggung Ten dengan lembut.

"Aku akan membantumu, Hyung! Kau lebih berhak atas Johnny hyung"



To be Continued~

Mian klo feelnya gk dapet guys. Aku lg badmood😓😓

Voment guys jgn lupa🤗🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not Friend But You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang