Dia pada tuhanya:
"Tuhan.bolehkah hari ini aku mengeluh lagi? Hari2 ku semakin kacau tuhan.. Rasa kecewa pada diriku sendiri semakin Menghantui hidup ku.
Keinginan untuk melakukan lebih tak pernah aku dapatkan, semua yg aku lakukan selalu mengecewakan.
Tak jarang aku bertanya apakah aku seburuk dan selemah itu tuhan?
Tidak tuhan,aku bukan ingin protes padamu tapi tiap kali aku mengingat tentang hidupku aku slalu ingin protes pada mu tuhan..Aishh! Rasanya sakit sekali di kepala ku, banyak sekali yg ada di kepala ku
Belum lagi yg ada di dalam diri ini tuhan, mereka seakan ingin meledak dan berontak..Tuhan. Kadang aku berpikir apa iya aku tak seberuntung itu? Aku lelah dengan semuanya tuhan
Tiap saat harus pura2 bahagia,tertawa dan bercanda seolah-olah tidak ada luka di dirikuAku kurang bersyukur tuhan? Ya mereka mengatakan seperti itu.
Tapi apa mereka tau apa yg aku rasakan selama hidup ku tuhan? Kadang-kadang aku menjadi punya pikiran jahat dan menginginkan mereka merasakan apa yg aku rasakan biar mereka tau bagaimana menjadi aku, tapi mereka mungkin tak akan sekuat aku..jadi biarlah.Satu lagi tuhan, i'm afraid and i tired of this fucking dog!"
Dia-kalian tak perlu merasa iba atau berpura-pura kasihan dengan dirinya yg miris, dia tak perlu itu