Nuguya? (P-2)

6 1 0
                                    

Tolong aku jebal....jebal tolong aku...aku tak mau mati sekarang..aku...tak

'DORRRRRR'

Belum sempat wanita itu menyelesaikan kata katanya perut kiri bagian bawahnya mengeluarkan banyak darah,aku pun terkejut karena ada seorang namja dari belakang menembak yeoja itu dan ntah dari mana polisi pun datang dan membekap Namja itu.

"Hyung bantu gadis itu..dia sekarat?"tanpa pikir lagi Yoongi Hyung langsung menggendong gadis itu dan langsung memberhentikan sebuah taksi terus bergegas kerumah sakit.

Yoongi POV

11.00 AM,KST.

Hampir 2 Jam lebih aku menunngu didepan ruang operasi Tapi belum juga Dokter yang menangani gadis itu keluar. Entah kenapa aku sangat khawatir dengan Gadis itu. Saat aku sedang menunggu tiba-tiba

"Hyung apa kau mau segelas kopi tapi kay yang bayarkan?" tanya Jungkook padaku sambil tersenyum

"Iya, Ini uangnya!" aku beri uang dan Jungkook pun mengambilnya

Saat aku menunggu kedatangan Jungkook Dokter yang sudah berperang dengan alat-alat dokternya pun keluar,dengan bergegas aku menghampiri dokter tersebut

"Sajangnim apa yang terjadi dengan Gadis itu?" tanyaku tanpa berpikir panjang

"Chesonghamnida apakah anda kerabat pasien? kami tidak bisa memberikan informasi pada sembarang orang" jawab dokter itu

.

.

.

Aku calon suaminya! Apa yang terjadi padanya? tanpa pikir panjang aku mengatakan pada dokter tersebut Gadis yang terbaring didalam ruangan tersebut adalah calon istriku

"Baiklah anda bisa ikut keruangan saya" dan aku pun langsung mengikuti dokter itu keruangannya. Saat sudah sampai dokter itu mempersilahkan Aku duduk dan aku melihat papan nama yang tertulis namanya

"Dr.Kim Seok Jin?" mataku pun beralih memandang dokter itu

"Iya saya Kim Seok Jin inmida salam kenal pada anda Sajangnim" jawab dokter itu padaku

"Oh iya bagaimana dengan gadis itu?apa ada yang serius dengan lukanya?" tanyaku

"Hmm sebenarnya Tidak serius tapi peluru yang diigunakan pelaku sangat berbahaya dan pelaku sangat pandai saat menembak wanita itu dia sengaja hanya membuat diding rahim pasien hanya Tergores dan dan menyebabkan infeksi dan itu kemungkinan akan membuat pasien lemah,apalagi jika Pasien hamil akan sangat berbahaya bagi janin maupun bagi pasien jadi saya menyarankan pada anda untuk melakukan Trapi pada pasien yang dilakukan saat pasien masih menjalani perawatan dirumah sakit ini" jawab dokter itu panjang lebar padaku,dan aku hanya merasa sedih dan sesak pada dadaku ntah aku sadar atau tidak aku mengalirkan air mata dan air mataku tumpah begitu saja.

'Apa ini kenapa aku mengangis diakan bukan siapa-siapa ku kenapa aku begini'

Batinku

Saat aku keluar dari ruangan Kim sajangnim aku melihat Jungkook membawa 2 gelas kopi dan sedang menungguku dikursi yang ada tepat didepan ruangan operasi

"Hyung kau dari mana saja? Gadis itu baru saja dipindahkan keruang inap,Kajja kita lihat bagaimana kondisinya!" kata Jungkook Sambil menarikku menuju kamar gadis itu.

Saat aku sudah sampai dikamar tersebut aku melihat seorang gadis yang belum sadar dari alam bawah sadarnya,Aku memandangi wajah polos dari gadis itu ingin kubelai surai rambutnya,aku asyik memandangi wajah gadis itu sampai aku tidak sadar bahwa Jungkook dari tadi memanggilku

"Hyung....Hyung.......kau sangat serius apa kau mengenal gadis itu?" tanya Jungkook padaku

"Ani...Aku tidak mengenali gadis itu tapi...(kemudian memelankan suara) kemungkinan yang besar aku telah jatuh hati padanya aku pun memelankan suaraku sampai Jungkook bingung dengan ucapanku

"Ne?Hyung barusan kau bilang apa?aku tidak mendengarkannya?" balas Jungkook lagi

"Aniyo lupakan saja"

Jungkook pun tidak memperdulikanku dia duduk di sofa dekat jendela sedangkan aku pergi duduk disebelah gadis itu

.

.

.

.

Saat aku tertidur disamping gadis itu ada seseorang yang menatapku aku pun yang tersadar ada sesuatu yang terjadi aku memutuskan untuk membuka mataku, saat aku terbangun aku hanya fokus pada titik yang menarikku ternyata gadis sudah siuman dan aku pun langsung menekan tombol darurat yang terletak dibawah ranjang pasien. Tak membutuhkan waktu lama dokter pun datang

"Chogio saya harus memeriksa pasien terlebih dahulu" ucap dokter itu padaku, aku pun menunggu diluar dan aku melihat Jungkook tengah duduk dikursi luar ruangan gadis itu sambil bermain game

"Hei nyuk apa yang sedang kau lakukan?" tanyaku pada jungkook

"Eh...Hyung....aku se....sedang mengirim pesan untuk temanku"jawab Jungkook gugup ia sangat gugup karna ia takut aku marah kepadanya.

JK POV

Dengan cepat aku menyembunyikan poonselku agar Yoongi Hyung tidak melihat apa yang sedang aku lakukan pada poonselku. Iya, Yoongi Hyung tidak suka melihatku bermain game diiponsel karna dia akan marah.

'Kalian pasti bertanya kenapa Yoongi Hyung tidak membolehkanku bermain game diponsel ? Karena beberapa bulan yang lalu mengalami kecelakaan karna itu'~~~~~~JK

'Kaga nanya gw JUKI...........'~~~~~~AUTHOR

'Gw kaga ngasi tau lho tai :v'~~~~~JK

'Eh lo kok kita pada berantem okok kembali kecerita (Sorry Author numpang nimbrunggg)'~~~~~AUTHOR

"Hei nyuk apa yang sedang kau lakukan?" tanya Hyung padaku

"Eh...Hyung....aku se....sedang mengirim pesan untuk temanku"jawabku gugup aku sangat gugup karna aku takut Hyung akan marah kepadaku.

"Sudahlah kau bodoh dalam hal berbohong! Apa kau sudah makan? " tanya Hyung kepadaku aku langsung menjawab dengan menggelengkan kepalaku dan nyengir dengan tampang yang terbilang sangat bodoh.

"Kajja!!!" ajaknya padaku

"Eodiga?" tanyaku balik

"ikuti saja aku"

"Hyung bagaimana dengan gadis itu?"

"Mereka akan mengurusinya"

Tanpa menjawab aku langsung saja mengikuti kemana kaki Hyungku melangkah. Hingga kami pun sampai dikafe sekitar Rumah sakit lumayan besar tapi sepi pengunjung. Aku melihat lihat sekeliling kafe sampai mataku melihat perempuan yang sangat sexy WOWW, pikiranku langsung nakal sampai Yoongi Hyung menertawai ekspresiku

"Dasar kuyung kecil yang nakal" ucap Yonggi Hyung sambil mengacak acak rambutku

"Heol..Hyung hentikannn." Kesalku

"Ne kookie kecilku...kau mau pesang apa?" tanya Hyung padaku dan aku hanya menaukan bahuku dan berkata

"Kita lihat menunya saja dulu" aku pun melambaikan tanganku kepada seorang pelayan perempuan dengan rambut yang dibilang cukup panjang berwarna kecoklatan.

"Chogiiyo!!" panggil ku

OK GUYS. GIMANA? PENASARAN? KALAU PENASARAN TUNGGU UPDATE SELANJUTNYA YAAAA.......... JONGMAL MIANHE KALAU SELAMA INI AKU GAJE BUAT UP JUJUR MEMANG AKUNYA SIBUK BAT SUMPAHH JADI AKU BELUM BISA JANJI KAPAN AKU BAKALAN UP LAGI TAPI TUNGGUIN CERITA AKU LAGI YAAAA GOMAWOYO PARA READERS......

SORRY KALAU BANYAK TYPONYA ANNYEONG

PROMISE-JJK {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang