pertemuan

1.3K 75 16
                                    

Irwan dan putri kini sudah berada di sebuah cafe.

"kak irwan, kk pesen aja dlu ya . Putri ke toilet dulu"

Sewaktu putri ingin beranjak ia berpapasan dengan dokter cantik. Iya, dia adalah sahabat putri semasa kecil sewaktu tinggal paris.

" heyyyy, kamu rara? " tanya putri

"kamu putri?" sahut rara

"iya aku putri, ya allah rara kamu makin cantik aja."

Mereka berpelukan,sementara itu irwan mengernyitkan kening nya sambil bertanya kepada sepupunya itu.

"put, siapaa?"

"ohiyaa sampai lupa, kenalin kak ini temen kecil aku. Namanyaa rara"

Rara memgulurkan tangan nyaa kepada irwan,dan irwan pun membalasnya

"rara"

"irwan"

"udah udah, jangan kelamaan ntar suka loh" sergat putri

"apasih put" jawab rara dengan ketusnya.

"ohyaudah kalian disini dlu ya, aku mau ke toilet nih, kak ajak ngobrol ya awas di baperin temen aku"

Rara hanya menggelengkan kepalanya

Putri pun beranjak pergi meninggalkan mereka berdua.

Keheningan yang cuma ada disana.  Mereka tidak ada yang mebuka suara satupun.

"by the way" sahut nya bersamaan.

"eh kamu aja dulu"  sergat irwan

"eh nggak-nggak kamu aja dulu" pinta rara

"hmm yaudah, btw kamu tinggal di indonesia berapaa lama? " tanya irwan

"3 tahun ini sih,kalo kamu disini udah berapa lama? " Seru rara

"aku bisa di bilang udah lama, dari kuliah pun aku udah disni"

Tiba-tiba putri menganggu obrolan mereka..

"hayo pada ngomongin apaa?"

"nggak ada kok, cuma ngobrol biasa aja." jawab rara

Mereka sudah cukup lama bercengkrama bersama. Ditambah lagi rara yang humoris dan membuat irwan tak henti-henti menaatapnya.

"hey kaak, ngapai ngeliatin rara gitu banget" putri mengganggun lamunan irwan.

"ng.. Nggak kok, udahn yuk pulang kk ada meeting nih put" 

"oh yaudah, ra kami pulang dulu ya. Kamu masih mau disni?"

"iya aku masih nunggu temen put"
Jawab rara

"ohyaudah kami cabut ya, salam aja buat tante.. Bye" 

"bye.. " rara,  sambil melambaikan tangan ke putri
.

Kini putri dan irwan menuju kantor irwan, putri yang langsung menyelidiki irwan dengan pertanyaannya.

"eh kak kamu suka sama rara?"

Irwan tiba-tiba berhenti mendadak.  Mendengar pertanyaan putri.

"a.. Aapa put nggak ah siapa bilang" jawab irwan gugup

"udah lah kak, dari tatapan kk ke rara tadi kk adaa rasa kan? Aku setuju aja kk sm rara..karna rara itu idaman cowok banget, dokter ,cantik, baik, pinter masak, kurang apalagi coba" goda putri.

Tinggalin jejaknya dulu kuy! ❤


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

obstructed love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang