[HIATUS] Worthy 2.0 || ChaeKkura ~ KkuChaen'

Cp. 2 ~ Secretary

*Please vote before you read it.

.

.

.

.

.

.

.

Title : Worthy 2.0 'Can We Survive ?'
Main Cast : Lee Chaeyeon, Miyawaki Sakura.
Genre : Gender bender, family , Love story, Romance, Marriage life.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ruang Keluarga Kediaman Lee

"Aigoo,... Oppa, berikanlah itu padaku"

"Mwo ?? Anniya ! Nekkoya"

"Untukku sajalah oppa"

"Anniya"

"Aishhh dasar pelit" Kkuchaen' mendelik kepada saudaranya.

Sakura turun dari kamarnya dan menuju ke dapur untuk mengambil jus di dalam lemari es. Namun langkahnya di cegat oleh putrinya.

"Eomma" panggil Kkuchaen', Sakura menoleh.

"Hmmm ??"

"Aku ingin jam tangan dengan warna yang sama yang dimiliki oleh Kkura-oppa"

"Wae ?? bukankah punya nya berwarna biru gelap ? itu warna maskulin sayangku,.. kau terlihat lebih cocok dengan warna pink pastel."

"Aihhh,... pink pastel terlalu feminin"

"Sssttt,... jangan mengeluh,.. apa yang sudah eomma berikan itu yang terbaik"

"Hahhhh,... pink... pink dan pink,.. aku benci pink"

"Jangan bicara seperti itu,..kau mau jika oppa mu yang mengenakannya ?"

"Ya, lebih cocok jika dia yang mengenakan warna pink itu" Chaekkura melotot pada Kkuchaen'

"Maksudmu ? aku banci ?"

"Kau sendiri yang bilang barusan"

"Grrrrr,... dasar menyebalkan"

"Kau yang menyebalkan"

"Kau !"

"Kau !"

"Ka-"

"Hey, kalian berdua berhentilah. Jangan berdebat di depan eomma" tegur Sakura. mereka berdua pun diam.

Sakura menghela nafasnya dalam-dalam

"Aigoo... aku tidak pernah tau, memiliki 2 orang anak kembar serumit ini,.." Sakura mennggelengakan kepalanya sambil mengurut pelipisnya dan lanjut berjalan ke dapur.

Chaekkura dan Kkuchaen'saling menatap sinis kepada satu dan lainnya.

Sakura meraih gagang pintu kulkas itu lalu mengambil sekotak jus dingin di dalam lemari es tersebut lalu menuangkannya ke dalam gelas dan meminumnya.

Drrttt,... drrrtttt,... drrttttt,...~ kegiatan minum Sakura di sela oleh ponselnya yang bergetar. Sakura melirik sejenak pada layar ponselnya dan membuat sebuah senyum terukir di bibirnya.