Aku terjatuh dari orbit
Aku menulis pada sebuah bintang, tidak cukup untuk mengucap selamat tinggal
Hanya suratan mimpi sambil mencari pertandaRindu berada di dalam desain galaksi
Oh, ilusi malam
Sepertiku, hanya terlihat melalui cahaya orang lainAku tidak ingin penyesalan apa pun
Aku tidak ingin terjatuh menjadi takdirku
Dulu, hidup adalah khayalan belaka
Tapi sekarang aku terbang
Sejak kita berada di bawah langit yang samaDapatkah kamu menari di atas awan bersamaku sekarang?
Di mana jemari kita menyentuh jutaan bintang
Bersama, kita bisa membentuk galaksi kita sendiri
Tapi itu tidak akan ada tanpa kilaumuAku ingat saat aku sendirian
Lalu aku menemukanmu dan membawaku pulang
Kamu memberiku suatu tujuanKarena kamu memberiku sayapmu, sekarang aku akan memberimu sayapku
Dibutakan oleh malam
Aku menyembunyikan air mataku yang mengalir dari pandanganmu
Mengambil hatiku yang hancur
Hingga kamu membuatnya kembali menjadi utuhAku adalah dunia yang terpisah, melintasi ruang dan waktu juga
Tapi waktu tidak ada artinya saat aku bersamamu
Semua bintang berderet
Hanya komet yang tahu kebenarannya
Bahwa aku bisa terbang saat anginnya kuat
Bahwa hati kita berdetak pada lagu yang sama
Bahwa selama bertahun-tahun cahaya ini tidak pernah berarti
Bahwa kita hanya terlihat berantakanMenarilah di atas awan bersamaku
Dimana kedua matamu bersinar layaknya bintang
Bersama, kita bisa membentuk galaksi kita sendiri
Tapi itu tidak akan ada tanpa kilaumu
KAMU SEDANG MEMBACA
in 2028
Short StoryIf you were given a chance to guess the future, what would you can imagine? This story dedicated to Bangtan Sonyeondan.