02; Di Jemput.

422 62 3
                                    

;

Happy Reading!

.

.

.

.

.

.

Pagi harinya pukul delapan lebih sepuluh menit, Mama Seokjin udah gedor-gedor pintu kamarnya Jungkook dengan brutal sambil berkacak pinggang.

"Adek, bangun kamu yatuhan. Buruan mandi, lihat lho udah jam berapa."

Sedangkan si Adek yang di kamar menggeliat dan bangun dengan gak rela karena pagi-pagi udah di ganggu gini, padahal jam kelas kuliah di mulai jam satu siang dan masih ada waktu buat lanjut tidur beberapa jam lagi.

Diliriknya jam weker yang ada di nakas, kemudian menjatuhkan tubuh nya lagi ke ranjang dan menggulung selimut ke tubuh nya mengabaikan ketukan sang Mama yang mungkin sudah kesal.

Mama Seokjin tentu tidak kehabisan akal, dengan segera Mama Seokjin mengambil kunci cadangan di sakunya yang memang selalu dibawa tiap membangun kan Jungkook.

Ditariknya selimut yang menggulung tubuh Jungkook sambil menepuk-nepuk bokong Jungkook agak keras,"Adek bangun! ayo bangun! jangan di biaskan malas."

"Aduh! Mama! Sakit sakit." protes Jungkook sambil bangun kemudian menghindari tepukan Mama.

"Bangun, jangan kebiasaan. Biasain bangun shubuh, bentar lagi kamu jadi calon Taehyung masih ajah males-malesan." Mama Seokjin berkacak pinggang menatap Jungkook tajam.

Sedangkan  si Adek cuma mendengus kesel, sambil menggaruk pipinya yang gak gatel, "Siapa juga yang minta di nikahin sama Kak Taehyung.'' cibir Jungkook pelan.

"Mama denger Jungkook!" protes Mama Seokjin sambil melotot dan bantal yang siap hendak melayang.

Jungkook gelapan dan bangun.

"Iya iya Ma, Mama denger kan kuping Mama masih nempel." Jungkook langsung lari terbirit-birit ke Kamar mandi buat ngehindarin serangan Mama.




"JUNGKOOOOOOOOOKKKK!"







***








Di ruang keluarga rumah Jungkook, terdapat Papa Namjoon yang sedang membaca koran di temani secangkir kopi yang masih mengepul sambil menunggu Mama Seokjin yang sedang berkutat di dapur membuat sarapan untuk mereka.

Hingga bel rumah berbunyi tanda seseorang datang.

"Pa! tolong bukain pintunya. Mama nanggung bentar lagi mateng ini makanan, nanti gosong kalau di tinggal." teriak Mama Seokjin dari arah dapur.

Papa Namjoon melipat korannya dan menyeruput kopinya sebentar sebelum beranjak buat bukain pintu.

"Selamat pagi, Om."

"Eh Taehyung. mari masuk sini."

Yap, yang datang itu Taehyung. Taehyung masuk kedalam sambil di rangkul Papa Namjoon.

"Pasti mau jemput Jungkook ya? bentar lagi tuh anak turun kok."

Taehyung cuma tampilin senyum nya, lebih tepatnya senyum kotak yang kesannya di paksa.

"Kalau bukan karena ancama Mama, gua juga gak bakal jemput anakmu, Om." batin Taehyung pasrah di rangkul Papa Namjoon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NIKAH?! ( KTH + JJK )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang