Musim dingin datang, membawa badai deras tak berarah
Dingin tubuh ini
Membuat jemari membeku dan membiru
Ingat kah kala itu?
Kau datang, menggenggam tanganku
menopangku
ketika aku tersungkur
jatuh
dalam ke dinginan
lewat bola mata itu, aku melihat
bahwa kehangatan, tengah menyelimuti ku
ke damaian, cahaya matahari yang muncul
menghempas seluruh badai kegelapan
hadirmu
membuat hati yang kelabu
menjadi orange
seperti disaat matahari tenggelam menyinari kota sore itu
YOU ARE READING
Ceritaku~
PoetryTak akan habis kata kata yang akan lolos dari pikiran Selagi masih terus berjalan-dan berjalan