Australia, 10 Juni 2009
Pagi itu disalah satu desa dipesisir pantai Airlie Beach, Singto yang masih berumur 9 tahun sibuk membantu ayahnya menghaluskan permukaan kapal. Singto hanya tinggal berdua dengan ayahnya sejak satu tahun lalu ibu nya meninggalkan mereka tanpa mengatakan satu katapun bahkan tidak memberi kabar sama sekali pada mereka.
Singto melihat bahwa diseberang sedang ada keramaian, ternyata ia akan mempunyai tetangga baru. Namun, ia masih saja sibuk membantu ayahnya.
Tak lama ada seorang anak laki-laki yang menyita perhatiannya diseberang sana, tepatnya dirumah yang ditepati tetangga baru nya. Anak kecil itu sedang asik bermain dengan anak anjing peliharaannya. Tampaknya anak itu lebih muda dari Singto walau badan mereka hampir terlihat sama besarnya, namun melihat tingkah laku anak itu membuat Singto gemas dan tanpa disadari kedua sudut bibirnya menyunggingkan senyuman.
****
"Hai" Singto menyapa anak itu."Hai juga" Anak itu tampak malu-malu membalas sapaan Singto
"Kau baru pindah ya?"
"Iya"
"Kenalkan namaku Singto, aku berumur 9 tahun. Rumahku diseberang sana" Kata Singto sambil menjulurkan tangan mengajak tetangga baru nya berkenalan.
"Aku Krist, kau bisa memanggilku Kit. Umurku 7 tahun. Auh kau tinggal di kapal-kapal itu?"
"Ahaha, tidak rumah ku ada dibelakang kapal-kapal itu. Ayahku bekerja sebagai teknisi perbaikan kapal."
"Ohhh, apa aku boleh memanggil mu dengan sebutan 'Phi'? kau kan lebih tua dari ku" tanya Krist pada Singto
"Boleh saja. Aku pulang dulu ya, besok kita bermain bersama. Apakah kau mau?"
"Boleh phi, besok aku tunggu na"
Singto beranjak dari halaman rumah baru Krist dan melambaikan tangannya.
______________________
Hai gaes, i'm back dengan cerita baru tapi masih dengan kegajean ku 🤪🤣Pada mabok moment ga? Aku mah gausah ditanya rasanya melayang-layang ampe butuh tabung gas liat kemesraan peraya 2 hari ini 💕💕💕💕💕
Byee~
See you next chap ! Yes 🥳
Cupbasyah atu² 😚Wintercoffee_
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Neighbourhood 1 (Wild)
Fanfiction"Aku pastikan kita tidak akan terpisahkan Phi, meski orangtua kita tidak mendukung kita. Aku tidak bisa jauh dari mu. Seberapa pun mereka menentang kita, itu tidak akan mengubah keputusan ku untuk tetap mencintai mu. tolong berjuanglah denganku" -Kr...