myeonji [lee jeno]

-pendinginan-

a Lee Jeno fanfiction

MYEONJI

2 tahun kemudian,

Senyum lebar kecetak jelas di bibir Myeonji. Sesekali Myeonji ketawa sambil ngobrol sama anak perempuan di pangkuannya.

"Molly, do you want to play with your brother?" tanya Myeonji.

Anak perempuan itu ngegeleng.

"No, Jeno is no fun. You're funnier!"

Denger jawaban Molly yang umurnya masih 4 tahun itu, Myeonji ketawa.

Iya, dia adeknya Jeno. Anak dari mamanya Jeno dan suaminya dari London.

Omong-omong, Jeno sekarang kuliah di universitas yang sama kayak Myeonji. Jeno berhasil masuk sana berkat perjuangan belajarnya. Dia juga ngekos ga terlalu jauh dari kosan Myeonji.

Hari ini, Jeno sama Myeonji lagi pulang karna mau ngerayain ulang tahun Jeno di rumahnya. Mamanya Jeno dan keluarga barunya juga dateng dari London.

Tiup lilin dan makan siangnya udah selesai dari tadi, jadi sekarang lagi pada ngobrol-ngobrol santai aja.

Tadinya Myeonji ga mau ikut ke rumah Jeno, karna dia ga enak kalo hadir ditengah-tengah keluarga mereka sementara dia bukan siapa-siapa. Tapi ternyata Taeyong bawa pacarnya juga, Nara namanya.

Keluarga Jeno juga nyambut Myeonji dan Nara dengan super baik. Rasanya kayak Myeonji dan Nara bagian dari keluarga mereka. Kayak sekarang, Molly berasa jadi adeknya sendiri. Nih kalo Jisung liat pasti cemburu.

"Molly, honey? It's time to take a nap" panggil mamanya Jeno tiba-tiba.

Molly di pangkuan Myeonji langsung geleng-geleng, "No, I dont want to, mum"

Mamanya Jeno ketawa.

"Myeonji isn't going to leave you. Come on, you guys can play later, alright?"

"Alright"

Dengan masang muka bete, Molly turun dari pangkuan Myeonji dan gandeng mamanya.

"Myeonji, tante tidurin Molly dulu, ya? Kamu sama jeno, gih. Kasian dia ngeliatin Taeyong sama Nara pacaran doang gara-gara kamu tinggal main sama Molly" ujar mamanya Jeno.

Myeonji ngangguk, "Iya, tante"

Habis itu, Myeonji beranjak dari ruang keluarga rumah Jeno ke taman belakang, berniat nyamperin Jeno. Bener aja, Jeno lagi duduk di pinggir kolam sendirian, ngeliatin Taeyong sama Nara lagi ketawa-ketiwi di bangku santai.

"Kasian banget sendirian" celetuk Myeonji, terus duduk di sebelah Jeno.

Jeno nengok, habis itu ngerucutin bibirnya.