Pertama

4 0 0
                                    

Typo sebagian dari karya, mohon untuk menghargai karya penulis dengan tekan tombol bintang 😊

*
*
*
*
*

Role Play atau biasa disingkat dengan RP, suatu hal yang membuat kita menjadi sosok idola atau tokoh terkenal lainnya. Role play sangat terkenal dikalangan k-popers, banyak fans girl maupun fans boy yang bermain RP dalam sebuah grup di sosmed chat. Seperti yang sedang dilakukan oleh mahasiswi tahun kedua ini. Dia yang sedang duduk di paling belakang dan pojok sendiri di kelas sedari tadi tidak fokus pada dosen yang sedang menerangkan materi perkuliahan.

Vina gadis yang saat ini tengah asik dengan smartphone bermerek terkenal ini tak jarang terkikik melihat balasan chat di grup RP barunya.

Vina Panduwijaya, atau akrab di sebut dengan Vina, gadis manis, cantik dan juga pintar tersebut tengah fokus terhadap smartphonenya, sampai-sampai dia tidak tahu bahwa kelas telah berakhir.

Dan dengan terpaksa sahabatnya memberitahunya dengan cara yang “sedikit” kasar.

Dengan menoyor kepala Vina 
“Woy kampang udah kelar nih mata kuiahnya, mau sampai kapan lo disini” Kata Dina dengan wajah datar, Dina adalah sahabat sejak kecil Vina.
Merasa kesal karena toyoran Dina, Vina pun mendongak dan melihat sekitar.

“Anjir udah sepi ae nih kelas, kayaknya baru masuk kok udah kelar. Lo kenapa enggak ngasih tau gua dari tadi sih nyet” dengan tampang watadosnya si Vina memrahi Dina.

“Si kampret kaga tau terimakasih, udah untung gua kasih tau pas udah sepi, mending tadi gua langsung cabut aja kaga usah peduliin lo njir” ucap dina sambil berjalan meninggalkan ruang kelas dan Vina.
Dengan langkah tergesa-gesa Vina pun mengikuti Dina,

“Woy nyet tungguin gue lah, gue mau pulang sama lo, woy anjir lu denger kaga sih woy!!!” teriak Vina ke seluruh penjuru lorong kampusnya memanggil dan mencaci Dina

“Bodo amat gue kaga denger, naik angkot sana lu beruk!!” kata Dina dengan nada kesal.

“Kaga denger tapi bisa jawab, tungguin gue anjir, gue mau cerita nih sama lo juga, woyy maemunah!!!” kata Vina saat berhasil mengikuti Dina.

“Mau cerita apa sih lo? Paling juga kaga jauh-jauh sama dunia oppa-oppanya lo, iya kan nyet?” seperti sudah hafal topik cerita dan pembicaraan si Vina.

“ Si anjir tau aje, masuk mobil dulu lah nyet, panas nih” dengan tak tau malunya Vina memasuki mobil Dina sedangkan yang punya mobil hanya mengeram kesal.

Ke duanya kini sudah memasuki mobil dan sedang dalam perjalanan pulang. Rumah mereka satu komplek jadi tidak heran kalau berangkat dan pulang bersama.

Dengan fokus menyetir Dina mengawali pembicaraan “ Lo mau cerita apa nih kali ini?”

“ Lo tau nggak, gue baru aja join grup RP, dan gue jadi Lisa blackpink, grup RPnya tu campur, dan random nah kita juga harus ambil chara sesuai dengan gender, gue ngerasa ini peluang besar buat gue cari gebetan” kata Vina panjang lebar dan antusias

“ woy goblok, lo kan baru pertama main RP, nanti kalau lo disakitin gimana? Kalau nanti lo kenapa-kenapa gara-gara anggota grup gimana? Trus nanti semisal lo cuman di php gimana?” Dina ini tipe sahabat yang kasar tapi penyayang, tau sahabatnya kaya gitu dia udah punya firasat yang buruk, dan tak jarang firasatnya selalu benar.

“ Enggak-enggak, gua jamin kok, lagian gua juga belum siap punya couple di grup, paling nanti kalau ada yang nembak gua, bakal gua jadiin temen aja, temen yang perhatian gitu ehe” kata Vina sembari fokus ke layar Hp nya.

“ Gini ya njir, lo itu enggak bisa jamin diri lo sendiri enggak kenapa-kenapa, realistis dikit kenapa sih? Halu mulu kerjaan lo, perasan dulu sebelum lo jadi fans girl lo lebih pinter nasehatin gua” Dina dengan segala perasaan dongkol dan cemasnya naggepin sahabatnya.

Dengan santai dan tak tau malunya si Vina “ Ya kalau udah kaya gitu, kan gue punya elo yang siap hibur gue”

“ Bodo amat anjir, kesel gue lama-lama nanggepin omongan lo” jawab Dina datar

Setelah cerita panjang lebar di dalam mobil Dina tersebut, sampailah mereka di depan rumah Vina.

“ Njir udah sampai tuh, jangan halu di mobil gue, nanti mesin mobil gue alergi” kata dina sembari mengusir Vina agar cepat-cepat keluar mobil.

“ Anjir lo sama sohib sendiri di gituin, awas lo kalau kena serangan kangen Vina mendadak, gue gak mau nanggung” setelahnya luna pun keluar mobil dan masuk ke dalam rumah tanpa berterimakasih terlebih dahulu terhadap dina.

“ Si anjir, yang ada gue malah geli sama jijik, mana kagak tau terimakasih lagi tu bocah, Tuhan kenapa hamba punya sahabat macam dia, hamba lelah Tuhan, tapi terhibur dengan kegoblokannya hiks” dina melajukan mobil menuju rumahnya.

Saat ini Vina sudah berada di dalam kamarnya. Kamar luna itu luas dan semua barang dan dinding kamarnya berwarna biru muda, tembok dan langit-langit kamarnya di lukis pemandangan pantai dan juga awan saat pagi hari.

Warna yang membuat siapa saja yang melihatnya merasa rilex dan juga santai. Sekarang luna sedang tiduran di ranjang queen size nya dan bermain smartphonenya, tentunya dia sedang asik berchating ria di grup RPnya.

Vina itu anaknya asik, perhatian, penyayang dan welcome ke semua orang, jadi tidak heran banyak yang suka sama Vina secara langsung maupun sekedar chating.

Seperti sekarang, grup RP yang dia ikuti rame karena candaan dan sifat-sifat Vina. Sifat itulah yang membuat salah satu anggota grup RP suka dan mempunyai niatan ingin memilikinya, atau bisa dibilang ingin menjadikan dia menjadi couplenya.

Kira-kira chara siapa yang ingin menjadikan Vina couple nya?

Dan bagaimana ya tanggapan Vina tentang "seseorang" tersebut?

*
*
*








Hai-hai semua balik lagi sama aku, btw ini termasuk book romance pertamaku, happy reading ya semuanya. Kalau kalian ada kritik dan saran, jangan lupa di tuangkan di kolom komentar ya. Jangan lupa vote juga. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't Say You Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang