( masih sama kayak sebelumnya, musim dingin, agak drama, dan masih human version, Victory female )
Lanjut!!!!!
____________________________________
Seorang gadis bangun dari mimpi indahnya, dia melihat kearah sebuah jam yang menunjukan angka pukul 2 dini hari, gadis itu kemudian bangun dan menuju kearah dapur
Dia adalah Victory, adik dari Ultraman Ginga, dia bertugas untuk mengerjakan semua tugas yang ada dirumah, sementara sang kakak bertugas untuk melindungi seluruh alam semesta
Ginga sangat sibuk sehingga membuat Victory sering kesepian dirumah, membuatnya menjadi seorang gadis yang pendiam dan pemalu, iya. Pemalu, dia hanya memiliki beberapa teman yang tahu keberadaannya
X, Orb, Rosso, Blu, Zero, dan Geed, juga Ada ibu ultra dan beberapa Ultra Kyodai, dia sangat tidak tahan dengan dingin
Lebih tepatnya dia mudah sakit jika terkena udara dingin, dia akan demam, karena jika terkena udara dingin sebentar, maka demamnya akan ringan, tapi jika dia terkena udara dingin atau sampai terlalu lama berada disalju, maka dia akan terkena demam tinggi
Seperti ketika dia masih kecil, Ginga memaksanya bermain salju bersama, mereka bermain selama kurang lebih dari satu jam, hasilnya Victory terkena demam tinggi selama seminggu
Akhirnya semenjak saat itu Ginga melarang Victory keluar rumah ketika sedang musim salju
" aduh!! " rintihan Victory ketika dia tak sengaja melukai tangannya saat memotong sayuran untuk bekal kakaknya " Victory ?... Apa yang kau lakukan? " " ka-kakak!!... Ti-tidak apa apa!! " ucapnya dengan nada ketakutan
Sebagai seorang kakak, tentu saja Ginga tahu ada yang salah dengan adiknya, kondisinya yang mengantuk tak mengalahkan rasa penasarannya untuk memeriksa kondisi adik
" kenapa kau menyembunyikan tanganmu? " " tidak apa apa... "
Yang salah ada ditangannya.. Pasti ada ditangannya
" tunjukan tanganmu " " ti-tidak apa apa kok!! " " tunjukan sekarang" " ini.. Tidak apa apa "
Ginga langsung menarik paksa tangan Victory, dan melihat dua jari adiknya meneteskan cairan merah
" kau terluka!! " pekik Ginga agak panik " i- ini tidak apa apa!! Sungguh!!" " tidak apa apanya?!! Kau terluka!! Biar kuobati!! Ayo!! " kata Ginga sambil menarik Victory kesofa diruang tengah " ta-tapi... Kakak akan repot jika mengobatiku.... " " tidak, kemari... " kata Ginga sambil menepuk bantalan sofa yang ada disebelahnya, isyarat agar Victory duduk ditempat itu
Ginga mengengam tangan Victory dan menutup matanya, dia membuat semua kristal yang ada diseluruh tubuhnya bersinar kehijauan dan berkata dengan pelan
" Ginga Comfort... "
Serpihan cahaya hijau mulai mengobati jemari Victory yang terluka
" apa sakit? " " tidak... " " ya sudah, kakak mau tidur, kakak ada tugas sampai malam nanti " " ba-baik... "
Semua masih baik baik saja sampai semuanya berubah hanya dalam waktu seminggu
" aku berangkat " " ka-kak Ginga!! Bekalnya!!.. " teriak Victory dengan lembut " tidak usah" kata Ginga sambil berlari " ka-kakak... "
Victory dengan langkah gontai berjalan kearah kamarnya sebelum ada ketukan pintu
" si-siapa?... " " Victory, ini aku X!! " " X!! "
Dengan wajah tersenyum Victory membuka pintu untuk X yang sedang menunggu
" X, ada apa? " " hanya mengecek keadaanmu, bagaimana keadaanmu?" " aku tidak apa apa X, bagaimana denganmu? " " aku juga tidak apa apa, hanya aku bosan,aku mendapatkan libur sampai musim dingin berlalu, kurasa aku bisa menemanimu sampai sore " " terima kasih X!! "Kata Victory sambil tersenyum hangat
Ketika masuk kedalam rumah, X baru menyadari sesuatu
" Vi-Victory, bukannya kau selalu pusing jika terkena udara dingin?! " " tidak apa apa, aku sudah terbiasa " kata Victory " oh... Kau nekat juga " " ehehehe, habis aku juga ingin bisa keluar dan bermain seperti orang lainnya, aku sangat ingin menyenruh salju tanpa harus sampai sakit " " begitu ya? "
____________________________________
Malam.. X sudah pulang dari lima jam yang lalu, dan Victory dengan hal yang bisa dibilang sangat ' nekat' ini menunggu diluar sambil memeluk dirinya sendiri karena diluar terlalu dingin
" ka-kakak!! " " aku mau langsung tidur!!" " i-iya.. Selamat mal-"
Brak!!
" ....kak Ginga... "
Ginga pov
Aky terlalu lelah, tanpa sengaja membentaknya, maaf Victory... Kakak tidak sengaja....
Aku rasa aku melupakan sesuatu... Victory tadi menungguku diluar... Rasanya ada yang salah....
Sudahlah... Aku harus mempersiapkan diri untuk tiga hari bertugas... Aku rasa aku melupakan hal yang serius!! Sungguh!! Argh!! Terserah!!
Namun Ginga sudah berangkat tanpa peduli apa yang ingin dikatakan oleh Victory
" kakak...- uhuk! Uhuk!! "
Makin lama batuk Victory makin parah badannya yang mungil itu sudah sangat panas, namun Victory enggan untuk beristirahat karena masih banyak yang harus dilakukan
Dan X lupa memberitahu Victory kalau dia tidak bisa datang kerumahnya karena dia harus mengerjakan tugas penting
Lambatupdateinikarenaselainkayboartrusak, jugakarenasayajugaadamaupromosi cerita nih!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mohon dibaca ya kakak kakak pembaca yang baik nan halus tutur katanya😄😄😄
Akan selalu slow update karena kayboard yang rusak, mohon maaf apa bila terlalu lama update, saya lagi mengurus tiga cerita yang lagi diamanahkan kesaya....
