Move

106 7 2
                                    

Klik–☆
Vote before and comment after reading🙏
Happy Reading💜

.

Beberapa hari berlalu setelah permintaan Jennie dan Lisa benar benar melakukannya seperti yang ia bilng, bahkan ia telah menemukan tempat tinggal baru. Sebenarnya ia tak mau meninggalkan rumah itu tapi mau bagai mana lagi, Ia tak mau lagi menjadi sumber masalah dirumah ini. Ini satu-satunya cara agar mereka bertiga bisa hidup seperti biasanya.

"Lis... Kamu nggak usah turutin permintaan Jennie. Aku tau kamu pasti sakit hati karena perkataannya..  tapi tolong jangan pergi"

Entah sudah berapa kali Jisoo membujuk Lisa untuk tidak pergi tapi Lisa selalu menolaknya

"Enggak Jis, aku nggak tersinggung kok. Lebih baik aku pindah kalau itu bakalan buat kalian baikan lagi. Aku nggak mau jadi perusak hubungan kalian. Aku juga nggak bakalan bilang Daddy, jadi kalian nggak usah khawatir"

"Tapi Lis-"

"Enggak Jis, aku cuma pindah kok, kita bisa bertemu la-" Raut wajah Lisa berubah, ia mengalihkan pandangan nya

"Kenapa?  "

"Sepertinya ini pertemuan terakhir kita, karena disekolah nanti aku nggak akan nampakin diri ke depam kalian"

Hiks... Hikss

Jisoo menangis. Lisa terlalu polos dan terlalu baik. Bagaimana ia bisa membenci gadis seperti Lisa?

"Jangan menangis Kak Jisoo... Seperti anak kecil saja" Lisa menghapus air mata Jisoo dengan sedikit candaan.
Ia tak mau lagi menjadi alasan Jisoo bersedih begitu juga Jennie dan Rose. Ya..Walaupun mereka membenci nya, Lisa akan terus menuruti perkataan mamanya untuk selalu bersikap baik kepada mereka.

"Terserah kamu mau panggil aku kakak atau apapun asal jangan pergi... Ya Lisa? " Jisoo memeluk Lisa erat, seperti seorang anak yang tak ingin ditinggal oleh orangtua nya

Lisa melepas pelukannya "Jisoo orang ya baik.. Lisa sangat menyayangi Jisoo. Tapi Lisa harus pergi"

"Baiklah, kalo itu maunya kamu. Tapi jangan menghindari aku nanti ya Lis! Anggap saja kejadian sebelumnya tak pernah terjadi, dan aku akan datang sebagai teman barumu. Oke?! "

"Tapi-"

"Enggak ada tapi tapian! "

"Baiklah, Jadi... Mari berteman!!! "

Jisoo memeluk Lisa lagi dengan sangat antusias "Ya!! "

Ia tak peduli jika harus bersikap seperti anak kecil sekarang. Yang ia inginkan hanyalah teman barunya ini tak merasa sendirian lagi. Jisoo akan teru berusaha melindungi gadis baik ini.

.

"Ada apa Dad? Kamu terlihat begitu khawatir"

"Tidak... Hanya masalah pekerjaan"

Daddy Lisa terpaksa berbohong. Ia tahu Semuanya. Tentang kejadian beberapa hari yang lalu dan juga tentang kepindahan Lisa. Bukan karena Lisa mengadu, tapi karena orang suruhannya yang selama ini mengawasi Lisa yang memberitahu nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rain|•LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang