Cinta Komat Kamit

Close to You

Wilona
Aku terbangun dari tidurku, kulihat sudah ada bubur dan obat di samping tempat tidurku, serta secarik kertas bertuliskan pesan dari kevin

Bangun bobo makan bubur trus minum obatnya ya yank, aku beberes perlengkapan jetsky sebentar diluar, kalo butuh apapun telfon ya.. Love You Pacar❤

Aku tersenyum membacanya, aku teringat akan memberi kabar ke mama bahwa aku pulang terlambat, loh ponselku?? Aku cari disekitar kamar tetapi nihil.. dan aku baru ingat, aku meninggalkannya di gazebo tadi, bergegas aku keluar kamar dan menuju gazebo, aku setengah berlari di lobi hotel, aku bertemu dengan nazla, aqsa, aero dan juga wisnu, aku tak mendapati kevin

"Wil..udah enakan kamu?"tanya nazla

"Puji tuhan udah mendingan sih, tapi masih agak pusing.."jawabku

"Trus lo mau kemana?"tanya nazla lagi

"Ambil tas ketinggalan di gazebo tadi..kesana dulu yaa..."jawabku sambil melangkah keluar meninggalkan lobi..

"Eh tunggu tunggu tunggu wil..biar gue ambilin yaaa.. lo istirahat aja disini..."aero menahanku dengan wajah yang keliatan panik

Aku jadi bertanya-tanya, kuperhatikan satu persatu wajah teman-teman kevin ini dan aku curiga ada yang mereka sembunyikan.

"Udah..lo disini aja, biar gue ambil yaa tas lo.." aero seperti sengaja menahanku

"Gausah ro.. makasih... gue ambil sendiri ya..."aku bersikukuh melangkahkan kaki menuju gazebo.

Ku lihat Aero dan yang lainnya mengikutiku dari belakang dan betapa terkejutnya aku ketika aku melihat pemandangan yang tak ingin aku lihat, justru benar-benar aku lihat😭😭

Aku melihat denira tengah memeluk kevin, iya kevin yang sekarang benar-benar berstatus sebagai pacarku. Aku memang tak melihat kevin membalas pelukannya, tetapi hatiku tetap saja sakit karena hanya ada mereka berdua di tempat ini. Entah apa yang mereka bicarakan aku tak tau, yang aku tau denira memeluk pacarku. Air mata mulai membasahi pipiku. Dengan langkah tergesa aku mendekat ke gazebo dan ku ambil tasku lalu aku bergegas pergi, kevin yang menyadari kedatanganku spontan mengejarku.. menahan langkahku..

"Sayang tunggu... Aku bisa jelasin ke kamu.. apa yang kamu liat gak seperti yang kamu pikirkan..." jelasnya, aku semakin mempercepat langkahku, mulutku bungkam, hatiku hancur, entah aku tak tau harus berbuat apa.

"Ro.. anter gue pulang ya..."aku meminta aero yang berdiri tak jauh dariku untuk mengantarkanku pulang, ku gandeng tangan aero, dan aero pun tak bisa menolak

"Sayaaang denger dulu.. semua gak seperti yang kamu pikirkan..." kevin masih terus mengikutiku sampai ke mobil

Aku masuk ke dalam mobil aero, kututup pintu mobil lalu menguncinya, tak kuhiraukan kevin. Ku lihat kevin memakai mobil aqsa untuk mengejarku...

"Ro.. lo bisa lebih cepet lagi gak?" Kataku kepada aero di sela isak tangisku, aku merasa aero sengaja memperlambat kemudinya

"Tapi wil.. lo itu salah paham wil..."kata aero sambil menatapku

"Salah paham gimana sih ro?? Gue liat sendiri denira peluk kevin dan kevin pasrah kayak gitu???!!!! Coba lo jadi gue..pacar lo dipeluk cowok lain didepan mata lo..gimana???"nada suaraku meninggi

"Wil..gue tau banget kevin cintanya ke lo doang..itu tadi sebenernya...

"Sebenernya apa??? Coba bilang ke gue???"tanyaku memotong kalimat aero

Mendadak mobil yang dikemudikan kevin mendahului laju mobil aero dan berhasil menghalanginya. Kevin keluar dari mobil dan mengetuk kaca jendela mobil berkali-kali