"Kejar dia..!!" Teriakan itu berasal dari segerombolan pria yang saat ini sedang mengejar pria tampan yang sedang lari sekencang mungkin
"Kau tidak akan bisa mengeja ku bodoh..!" Pria tampan itu membalas teriakan para pria yang mengejar dirinya saat ini
Jeon jungkook,dialah pria yang dikejar anak buah Appa nya saat ini,dia mencoba kabur dari rumahnya karena merasa muak dengan permintaan sang Appa yang memaksa dirinya untuk menggantikan posisinya sebagai CEO di perusahan sang Appa
Ayo lah Jungkook itu baru berusia 20 tahun dia ingin menikmati masa mudahnya namun sang Appa terus saja memaksanya Jungkook pun menolak dan berinisiatif ingin kabur dan sekarang dia telah keluar dari rumah namun anak buah Appa nya melihat dia kabur saat melewati gerbang belakang rumahnya
Dan disini lah Jungkook sekarang
sedang berlari untuk menghindari anak buat sang Appa sampai Jungkook melihat ada Bis yang akan jalan dia pun langsung mengejar Bis itu dan berhasil masuk kedalam Bis namun tidak dengan anak buah Appa nya yang tidak sempat naik kedalam Bis karena Bisnya sudah duluan melaju"Hei anak muda kau ingin mati.!" Tegur seorang pria yang ada di dalam Bis namun Jungkook tidak memperdulikan nya dan langsung duduk di bangku yang kosong dengan seorang pria di sampingnya
Pria itu pun terus melihat jungkook yang tiba tiba duduk di samping bangku nya karena jujur saja pria itu melihat jungkook yang berantakan karena keringatan dengan deru nafas yang bisa ia dengar
"Kenapa kau melihat ku" tegur jungkook dengan wajah yang melihat kedepan tampa melihat pria di sampingnya
"Eh..tidak ada" merasa di tegur pria itupun langsung mengalihkan pandangannya keluar jendela Bis
∆∆∆∆
"Dasar Bodoh!!" Bentak pria yang sudah berusia itu kepada anak buah yang gagal menangkap anaknya
"M-maaf tuan kami tidak dapat menangkap nya karena dia menaiki Bis" cicit Guanlin salah satu anak buah kepercayaan tuan Jeon
"Aku tidak perduli kalian cari dia sekarang!" Perintah tuan Jeon dengan suara tegasnya Tampa basa basi semua anak buah nya pun pergi termasuk Guanlin
Pria yang berusia setengah abad itu merasa heran dengan sikap anaknya yang tidak pernah ingin di atur,semenjak kematian sang Eomma dia menjadi anak yang nakal dan susah di atur bahkan dia pernah melawan sang Appa
Walaupun begitu dia tetap menyayangi sang anak begitu juga dengan jungkook yang menyayangi sang Appa namun tidak ingin memberi taunya
∆∆∆∆
Akhirnya Bis yang dinaiki Jungkook pun berhenti Halte Bis dia pun langsung ingin membayar Bis namun ia baru sadar saat kabur tadi dia lupa membawa dompetnya dan hanya membawa Hp nya saja
"Sialan! Kenapa aku bisa lupa" gerutu pria tampan itu kepada dirinya sendiri sambil terus memeriksa celana jeans yang dikenakan nya namun nihil dia tidak menemukan apapun kecuali Handphone miliknya
Merasa mengerti dengan permasalahan Jungkook pria di samping itu pun memberi Jungkook selembar uang
"Ambil lah ini,aku tau kau tak membawa uang bukan" ucap pria itu sambil menyodorkan tangannya ke arah jungkookJungkook melihat dari mana asal tangan yang menyodorkan uang kepadanya pria tampan itu ingin menolaknya tapi dia harus turun sekarang,dengan wajah datarnya pria gigi kelinci itu langsung mengambil uang dari tangan pria yang di sampingnya ayo lah kalau saja Jungkook membawa uang nya dia tidak akan mau menerima uang itu
Pria tampan itu pun langsung pergi tapi saat dia baru 3 langkah tiba tiba saja dia berhenti dan menghadap pria yang memberikan nya uang "Siapa nama mu" ucap pria bergigi kelinci itu dengan wajah datarnya
"Park jimin" balas pria itu sambil menatap heran pria yang menanyakan nama nya itu ayolah Jimin kira ia ingin mengatakan terimakasih namun kenapa dia menanyakan namanya
Setelah mendengar jawaban pria mungil itu jungkook langsung meninggalkan Jimin dengan dengan Santainya
"Dasar pria aneh! Tidak tau terimakasih!!" gerutu pria mungil itu sambil pergi keluar dari Bis
Malam ini Jimin akan datang kepesta ulang tahun sahabatnya sebenarnya Jimin tak ingin pergi setelah sahabatnya mengancam tidak akan ingin berteman dengan nya lagi jika dia tidak datang terpaksa Jimin harus pergi karena ini adalah permintaan sahabat terbaik nya
Dan disinilah Jimin sekarang berada di gedung megah yang mana acara ulang tahun sahabatnya di rayakan disini semua bernuansa mewah dengan di penuhi bunga bunga berwarna pink tentunya
"Astaga ini mewah sekali" gumam pria mungil itu sambil melihat kesana kemari"Haiiiii jiminie disini" teriak seorang wanita yang sedang melambaikan tangannya kepada jimin,merasa terpanggil Jimin pun mencari sumber suara tersebut sampai dia melihat seorang wanita mendekati dirinya
"Somi" sapa Jimin sambil memberikan senyum manisnya dan terlihatlah bulan sabit di mata pria mungil itu
"Astaga jiminie ku kira kau tak akan datang" ucap wanita cantik itu sambil memeluk pria mungil itu dan langsung memegang bahu sempit milik Jimin
"Sebenarnya aku tidak akan datang sebelum kau mengancam ku,kau tau kan aku benci pesta" cibir Jimin dengan nada ketus nya
"Uuhhh ayolah ini demi sahabat mu Somi heum" rayu wanita itu dengan membuat ekspresi wajah seimut mungkin "Astaga baiklah lagi pula aku sudah disini" ucap pria mungil itu sambil memutar bola matanya karena melihat tingkah laku sahabatnya
TBC
KUY AKU BARU BUAT CERITA YA,EMANG SIH GAK SEBAGUS² AUTHOR YANG LAIN MAKLUM MASIH NUB AKUTUH BELUM PRO
JANGAN LUPA BUAT LIKE, COMMENT, SHARE,AND SUBSCRIBE
*Anjir udah kayak youtuber aja
Pokonya jangan lupa like Ama coment yakBabai~