Hari ini sama seperti biasanya Jimin pulang sekolah menaiki sepeda nya sendiri tapi hari ini berbeda karena jungkook juga menaiki sepedanya dengan posisi jungkook yang mengayunkan sepeda dan dia duduk dia bangku belakang
Sebenarnya jimin ingin dia yang membawanya tapi jungkook mengatakan bahwa jimin tidak akan kuat membonceng dirinya kalian tau sendiri kan bagaiman besarnya badan jungkook dan mungilnya badan Jimin yang ada pria mungil itu bisa membuat mereka berdua jatuh
"Di depan belok kanan" ucap pemilik sepeda itu sambil menjulurkan tangan kirinya kedepan dan tangan kanan nya memegang baju kaus hitam milik jungkook
Sebenarnya jungkook tau di depan akan belok kanan karena sebelumnya dia sudah pernah mengantar jimin malam itu walaupun tidak masuk kedalam gang
Jimin itu bukanlah pria yang kaya raya dia hanyalah seorang anak dari pedagang seafood bakar seperti ikan,cumi-cumi,dan udang kalian bisa lihatkan pergi ke sekolah jimin tidak menggunakan mobil seperti teman teman lainya
Walaupun begitu jimin tidak pernah merasa malu malah dia merasa senang pergi ke sekolah menggunakan sepeda yang di beri Appa nya saat dia pertama masuk kuliah karena menurut nya menggunakan sepeda ke kampus itu sangatlah bagus contoh nya dia dapat berolahraga menggunakan sepedanya
"Sudah berhenti!" Seru pria mungil itu sambil menarik pelan baju jungkook "Kita sudah sampai?" ucap jungkook sambil melirik jimin di belakang sedangkan pria mungil itu hanya menganggukkan kepala nya
Jimin pun menuruni sepedanya diikuti oleh jungkook yang memarkirkan sepeda milik pria mungil itu di depan rumah sederhana namun terlihat bagus karena Jimin dengan sang Appa selalu merawat rumah itu dengan benar
"Ayo masuk" seru Jimin lalu diikuti oleh jungkook yang sedang melihat sisi rumah jimin yang terbilang sangat kecil namun isi rumahnya terlihat sangat rapi dan bersih
Sampai mata tajam jungkook terfokus melihat sebuah foto anak kecil yang menggemaskan dengan pipi yang tembem,badan yang mungil,bibir yang berisi,dengan memakai baju bercorak sapi
'so cute' gumam pria tampan itu sambil memegang foto yang di ambilnya dari sebuah rak meja
"Hei!" terkejut karena ada yang memanggil nya,hampir saja pria tampan itu menjatuhkan foto yang ada di tangannya
"Aigo hampir saja kau menjatuhkan nya" ucap pria yang memanggil jungkook tadi
"Maaf" cicit pria tampan itu lalu meletakkan foto ke tempat semula
"Huuff,baik lah itu kamar mu jika kau ada perlu kau bisa datang kekamar ku yang ada di samping kamar mu" seru jimin lalu meninggalkan jungkook yang berjalan menuju kamar yang di beritahu Jimin tadi
Kamar yang gunakan jungkook sangatlah mini bahkan lebih mini dari kamar pembantu nya namun dia tidak bisa mengeluh karena ia juga menumpang disini
Saat merebahkan tubuh tegap nya ke atas kasur yang bisa di bilang juga mini jungkook merasa perutnya berteriak ingin diisi karena jujur saja jungkook belum makan dari tadi pagi
Pria tampan itu keluar dari kamar dan langsung menuju dapur pemilik rumah mencari sesuatu yang bisa ia makan
"Kau sedang apa" seru seorang pria dari belakang punggung jeon jungkook
"Aku lapar siapa tau ada yang bisa ku makan disini" sahut Jungkook sambil membalikkan tubuh tegap nya menghadap Jimin "kebetulan aku belum masak jadi sambil menunggu aku masak kau ganjal saja dulu perut mu dengan mie instan"
"Yaa..aku tidak masalah tapi..-"
"Jangan bilang kau tidak tau cara memasak mie instan?" Seru jimin sambil mengacungkan jari telunjuk nya ke arah jungkook sedangkan jungkook hanya menganggukkan kepala sambil cengengesan
