It's You Rin
©Blue Exorcist Kazue Kato
©Story by me
genre: drama, angst, Sad
warning: typo, Amnesia!Rin, Yukio being Brother
Waktu sudah lewat sekitar enam tahun Yukio masih merasa kalau dia baru bertemu saudaranya kemarin. Setiap malam, sejak Rin tiada Yukio selalu memimpikan saudaranya. Dalam mimpinya Yukio selalu menjadi anak-anak bersama kakaknya melakukan hal yang menyenangkan tapi pada akhirnya mimpinya selalu di akhiri dengan Rin meninggalkannya, bahkan mimpi itu sudah ada sebelum Rin tiada. Pada suatu hari Yukio bermimpi, Rin pergi bersama wanita yang tidak dikenal mereka tampak dekat mungkin itu adalah ibunya, mimpi lainnya berlanjut dimana dia bermimpi dengan kakaknya yang pergi dengan kereta.
Entah bagaimana Yukio dan Rin bermain-main di stasiun kereta api yang kelihatannya lawang dan anehnya Yukio tidak tahu stasiun mana itu. Saat itu Rin menaiki kereta dan Yukio menyusulnya, tapi saat itu Yukio terlambat. Pintu kereta sudah menutup dengan Rin yang sudah didalam, Rin, dia berbalik tanpa kata, dia tersenyum dan melambaikan tangan tepat pada saat itu kereta mulai melaju. Yukio mencoba mengejar kereta itu namun kereta itu sangat cepat hingga kereta itu jauh tak terlihat mata lagi, Yukio menangis meneriakan kakaknya di jalur kereta.
Mimpi itu sudah ada saat saudaranya masih ada. Kenapa dia tidak menyadari bahwa itu adalah pertanda. Sejak saudaranya tiada perlahan mimpinya berubah menakutkan. Suatu hari pernah Yukio bermimpi melihat Rin bolak-balik membuka semua pintu di biara dalam keadaan gelap poni rambutnya menutup matanya, Rin terlihat linglung dengan tubuhnya yang pucat dan dia berkata 'Aku sendirian kemana kalian?, tidak ada siapa-siapa disini'. Yukio menangis saat dia terbangun.
Yukio sekarang sudah tidak menempati asrama dan Kuro tidak menjadi peliharaannya lagi, dia kembali menjadi penjaga di gerbang barat True Cross. Kucing itu tidak mengamuk seperti saat dia tahu tuannya sudah tiada, tidak seperti saat Shiro tiada mungkin saat Rin masih hidup dia mengatakan sesuatu pada Kuro dan saat ini Kuro juga mulai punya hubungan baik dengan Izumo. Saat malam Kuro akan datang ke Izumo meskipun Kuro tidak sepenuhnya menjadi peliharaan Izumo tapi dia mau berhubungan baik dengan Izumo. Yukio pernah meminta Kuro untuk tinggal meskipun dia tidak bisa mengerti bahasa Kuro, tapi kucing itu menggeleng dan menangis melihat Yukio mengingatkannya pada tuannya. Mungkin iblis semacam kuro bisa merasakan trauma seperti saat kehilangan Shiro dan karena itu dia menerima Rin yang memiliki kesamaan dengan Shiro dan sekarang Rin juga sudah tiada, dia tidak mau menerima Yukio karena takut suatu hari kehilangan tuannya lagi, pada dasarnya umur manusia tidak lebih panjang dari iblis.
Hari-Hari semakin suram. Beberapa mengatakan Yukio menjadi berbeda sejak kepergian kakaknya, dia lebih pendiam dan berbicara hanya hal yang penting saja tidak peduli Shura akan mengganggunya ataupun para gadis akan menggodanya dia hanya bersikap dingin.
Yukio perlahan dalam enam tahun itu mulai memasak dua porsi untuknya dan kakaknya (meskipun tidak ada yang memakannya), menyimpan manga edisi baru di ranjang Rin dan terkadang memakan gori-gori-kun kesukaan Rin.
Pada hari ulan tahunnya Yukio menjadi murung meskipun di rayakan menjadi ulan tahun bersama dengan teman-temannya karena itu membuat Yukio semakin tidak bahagia, sejak saat itu ulan tahun tidak dirayakan lagi karena dia menangis saat itu, tampilan dirinya yang tidak ingin dia tunjukkan malah terlihat.
Sudah bertahun-tahun sejak hari menyedihkan itu, Yukio akhirnya memilki tempat tinggal baru meninggalkan semua kenangangan saudaranya dan saat libur dia akan pulang ke biara untuk mengunjungi makan ayah dan saudaranya. Shura pernah mengatakan bahwa sebenarnya Rin tidak ingin di makamkan. Dia tidak bisa memikirkan dimana dia akan beristirahat dia tidak punya muka jika harus beristirahat di dekat makam ayahnya, dia ingin di kremasi dan abunya di sebar di danau atau pantai karena dia ingat kalau Yukio dan ayah angkatnya suka laut. Tapi Nagatomo tidak setuju karena dia tidak bisa membiarkan keluarganya terpisah. Yukio tak bisa membayangkan jika saat hari pemakaman itu dia tidak melihat wajah kakaknya tapi abu ringan yang mudah terbawa angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You Rin? (My Regret Sequel)
FanfictionSetelah bertahun-tahun hidup dalam rasa sakit penyesalan dan mimpi buruk, Yukio memutuskan menunggu dan menunggu saudaranya sebagai ganti dia tidak mau menganggap saudaranya tiada hanya sedang terlarut diluar sehingga dia yakin saudaranya akan kemba...