Prolog

13 3 3
                                    

Project
Penulis: santihardiyanti10

---

Cahaya matahari pagi mulai menyusup masuk melalui jendela kamar yang dibuka Nada.

Seorang gadis manis yang tengah tertidur diatas kasur dengan balutan selimut mulai terganggu karena cahaya itu.

"Hoam ... " Rindu menguap.

"Ayo cepetan bangun, udah hampir setengah tujuh, udah ibu bangunin dari tadi tetep aja tidur lagi." Nada sedikit mengomel.

"Apa?! Setengah tujuh bu?" Rindu terlonjak kanget kemudian melihat jam beker diatas nakasnya.

Rindu yang sudah sepenuhnya sadar itu pun, kemudian mengambil handuknya dan berlari menuju kamar mandi.

Rindu terlalu buru-buru bahkan sarapan yang telah ibunya buatkan pun tak sempat ia makan, orang panik selalu seperti itu.

Rindu berlari menuju halte depan rumahnya, menunggu angkutan umum yang siap membawanya ke sekolah, namun apa yang ia tunggu tak kunjung datang, akhirnya rindu memaksakan diri berlari menuju sekolahnya. Jarak rumah dengan sekolahnya memang tidak terlalu jauh.

Sayangnya Rindu terlambat 5 menit, dia mencari cara agar bisa masuk ke sekolahnya, akhirnya dia ingat apa yang pernah dikatakan teman sekelasnya ketika mereka hendak bolos jam pelajaran.

"Gerbang samping." Ucap Rindu pelan

Rindu mengendap-endap menuju gerbang samping sekolahnya, ketika ia sampai, betapa leganya ia ketika OSIS dan para guru telah pergi dari gerbang tersebut untuk siap-siap memasuki kelas.

"Alhamdulillah." Rindu mengucap syukur sambil berlari menuju kelasnya, sebelum guru yang mendahuluinya.

---

Di sisi lain, Pandu yang tengah berjalan di koridor depan kelasnya, melihat seorang siswi tengah berlari ketakutan karena takut ada yang mengetahui bahwa dirinya telah terlambat.

Sebagai ketua OSIS dia harus tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di sekolahnya, namun ketika Pandu akan mengejar siswi tersebut, guru yang akan mengajar di kelasnya sudah berada di belakang dirinya.

Mau tak mau Pandu mengurungi niatnya, dan masuk ke kelasnya.

"Gue harus tahu cewe tadi siapa, dia harus dapet hukuman karena terlambat." Pandu berjalan sambil bermonolog dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rindu Dan PanduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang