04. darah

253 24 0
                                    

























"jungkook nanti pulang sama kakak mau?"-kai.

mereka masih di kantin jungkook dapet coklat, dan dapet hadiah lain nya.

"ngg kayanya—"

"sama kakak aja mau?" tanya chanyeol sedikit nyenggol bahu kai.

"jangan mau sama mereka kook sama kakak aja"-minhyun.

"ngg tapi—"

"sama gue aja"-daniel.

"jungkook—"

"nggak sama gue aja"-guanlin.

"apaan sih lo! mending sama gue"-baejin.

"sama kai aja yok?"-kai.

"kalo kakak-kakak motong omongan jungkook gimana jungkook bisa jawab! udah jungkook pulang sama kak jimin!"

jungkook ngambek terus pergi ke jimin dan duduk di sebelah jimin.

"ngapain kesini?"-jimin.

"jungkook diajakin pulang terus sama mereka!" rengek jungkook.

"terus?"-jimin.

"jungkook tolak!"-jungkook.

"bagus, lo pulang sama gue"-jimin.

"kak jimin ke jungkook kok pake lo gue sih?!"-jungkook.

"terus mau gimana? mau aku say—"

"uhuk uhuk, sorry gue ada urusan osis nikmati waktu lo" kata taehyung terus pergi.

"kak taehyung kenapa?" tanya jungkook ke jimin.

"urusan osis"-suga.

"o—ohh, kak taehyung gak marah kan jungkook pulang sama kak jimin?" tanya jungkook ke suga dan ke jimin.

"nggak dia kan ketos jadi wajar aja"-suga.

"nggak dong kak jimin kan temen kecil kamu"-jimin.

jungkook berdiri terus bilang.

"jungkook mau nemuin kak taehyung"-jungkook.

"eh jangan kook dia ada urusan osis!"-jimin.

kaya orang tuli jungkook tetep pergi ke ruang osis , tanpa ragu jungkook buka pintu ruang osis.

Cklek

"kak taehyung"-jungkook.

taehyung noleh terus buka suara.

"kenapa? masuk, duduk"-taehyung.

jungkook duduk terus buka suara lagi.

"kak taehyung marah ya sama jungkook?"-jungkook.

"marah apa?"-taehyung.

"karena jungkook pulang sama jimin?"-jungkook.

tak!

taehyung banting pulpen nya terus natap jungkook.

"jungkook" kata taehyung dingin ngebuat jungkook sedikit takut. ya, sedikit.

"a—apa kak?" tanya jungkook terbata-bata sekarang jungkook lagi nunduk sambil mainin jari nya.

"denger ya kook, kakak lembut sama jungkook bukan karena kakak suka sama jungkook, kakak pikir dengan cara lembut lo bisa berhenti suka sama kakak" kata taehyung. menghela nafas sebentar karena ngeliat bahu jungkook udah bergetar nahan nangis.

taehyung megang bahu jungkook natap jungkook yang masih nunduk.

"jungkook, jungkook liat kakak" kata taehyung dan itu ngebuat jungkook noleh.

taehyung liat mata jungkook merah dan berkaca-kaca buat nahan nangis.

"kakak gak suka sama jungkook oke?"

jungkook ngangguk dan masih nyoba buat senyum di depan taehyung.

"jungkook pengen bahagia gak?" tanya taehyung. Dan jungkook ngangguk.

"pengen kakak bahagia gak?" tanya taehyung dan jungkook ngangguk masih nahan nangis.

"dengerin ya, kook" taehyung berhenti sebentar.

"jungkook dengerin kakak, berhenti suka sama kakak ya?" sambung taehyung

"o-oke kak, j-jungkook b—bakal co—coba  ngelakuin itu kalau itu ngebuat kakak bahagia"

setelah kata bahagia air mata jungkook turun dan setelah kata bahagia juga taehyung lepasin tangan nya dari bahu jungkook. jungkook nunduk karena malu nangis di depan taehyung.

ngerasa ada yang keluar dari hidung nya jungkook ngusap hidung nya kasar. ternyata itu darah. tubuh jungkook tambah bergetar. darah-darah yang keluar dari hidung jungkook udah kena baju nya jungkook gak peduli. jungkook gak peduli dia lupa minum obat bahkan dia pun gak peduli keadaan nya.

"k—kak b—boleh jungkook k—kasih tau sesuatu?" tanya jungkook masih nunduk.

"kalo ngomong liat orang nya" ucap taehyung dingin.

mau gak mau jungkook noleh ke arah taehyung, betapa kaget nya taehyung liat muka jungkook sekarang. mata yang merah berusaha nahan nangis tapi nangis itu tetep keluar. dan darah yang terus keluar dari idung jungkook.

"j—jungkook minta kalau kak t—taehyung udah suka sama jungkook, t—tolong datengin jungkook, d—dan juga j—jungkook mau ngasih tau bahwa jungkook punya penya—"

Brak!

mendengar suara bantingan pintu cukup keras ngebuat jungkook kaget dan pingsan. masih ingat penyakit jungkook? ya, kanker otak.

"Jeon Jungkook!"

seru jimin, sambil membawa obat. melihat jungkook pingsan buru-buru gendung jungkook dan mengabaikan taehyung yang masih terdiam. di depan pintu jimin berhenti terus bilang.

"tae, lo tau? gue suka sama jungkook. jangan sia-sia in dia. jungkook baru ngerasain jatuh cinta lebih tepat nya ke lo. jungkook anak baik hati nya mudah tergores. gue harap lo gak nyia-nyiain dia. gue tau kok lo abis nolak jungkook. mata jungkook gaakan bengkak kaya gini kalau lo bilang lo suka sama dia"

merasa puas jimin langsung pergi ke uks dan taehyung masih terdiam. sadar dari lamunan nya taehyung liat ke arah lantai dekat kursi yang tadi jungkook tempatin, dan ternyata penuh darah. ya, hasil mimisan jungkook.

"apa yang gue lakuin salah ya?" gumam taehyung masih melihat ke arah lantai tersebut.








"lo terlalu baik buat suka sama taehyung kook, saking suka nya sama dia lo lupa ada gue"-jimin.

"Lah si jungkook kenapa itu kok di gendong si jimin?"-chanyeol.

"Ajak jungkook pulang bareng lagi ah siapa tau di terima"-kai.

"Kalo jungkook gue ajak pulang plus nonton mau gak ya?"-jaehyun.

"pengen ajak pulang jungkook tapi dimana ya?"-guanlin.

"Ajak pulang jungkook gak ya?"-daniel.

"Kalau gue salah, salah gue dimana?"-taehyung.

"wOI KOK GUE GAK MUNCUL LAGI SIH?"-namjoon & seokjin.

tebece.

votement yang:*

ketos (taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang