play mulmed
sedangkan itu dikamar
"hiks, oppa, mian.."
"aniya pipin-aa.. kau tidak salah, kau hanya kelelahan"
"sudahlah oppa hiks, kau hiks akan latihan setelah ini sampai jam 1 siang nanti"
"pipin aa, sudah, latihan bisa besok.. sekarang tenangkan dirimu dan jangan menyalahkan dirimu... kau tidak sa-"
"OPPA! LATIHANLAH! AKU AKAN MENGATUR SEMUANYA! APA KAU MAU AKU DIKATAKAN TIDAK BECUS! LATIHANLAH SEKARANG! APA KAU RELA FANSMU KECEWA?"
suga terkejut mendengar soovin berteriak putus asa seperti ini
"ani soovin ah... oppa-"
"ah~ tidak apa apa..." soovin tersenyum miris
"saat kau tampil nanti kalau kau tidak sempurna kan bukan kau yang akan dimarahi.. melainkan aku, sebagai manager malah merepotkan kalian, lalu kalau aku sudah dimarahi, akan dipecat, dan aku akan kembali ke negara asalku, lalu aku akan menunggu Daniel oppa pulang seperti dulu.."
suga yang sangat emosi mendengar soovin seakan akan merasa suga akan melimpahkan semuanya pada soovin
"TERSERAHMU SAJA KANG SOOVIN!" suga keluar pintu dan membantingnya keras keras
diluar kamar...
"waeyo hyung?"taehyung
"latihan"
"apa yang kau lakukan padanya?"
"tidak ada"
"apa yang terjadi"
"ani, mwo... dia berteriak padaku dan aku membalas teriakannya, yah begitu saja"
"MWOYA HYUNG!!"
"mwo? cepat ganti baju da-"
terbukalah pintu kamar suga dari dalam, dan terlihat soovin keluar dengan muka sembab
"soovin-" taehyung menahan tangannya
"ani oppa, aku tidak apa apa latihanlah tanpaku dulu, besok aku akan ikut melihat latihan kalian"
"tapi soovin-"
"sudahlah ayo pergi" -Suga dengan dinginnya menarik taehyung dari soovin tanpa melihat soovin
di dalam kamar soovin (jam 1 KST)
"hiks, oppa miann" soovin menangis sambil menjambak rambutnya sendiri, menggigit bibirnya sampai berdarah
"oppa, mian, jangan tinggalkan soovin lagi oppa"
"hiks"
pada akhirnya soovin melihat kertas dan pulpen dimejanya
ia berdiri dengan sempoyongan dan sambil menjambak rambutnya
"oppa~ apakah dengan pipin mati oppa akan bahagia? sepertinya oppa sudah melupakan pipin sejak oppa pergi dulu.. jadi pipin hanya menunggu oppa sendirian? tidak apa apa oppa...
soovin akan meninggalkan oppa untuk selamanya, ternyata sia sia pipin diajak eomma untuk terapi, pada akhirnya soovin akan kembali seperti dulu karena kehilangan oppa, lebih baik dari dulu pipin mati oppa.
