merepotkan

1.4K 78 5
                                    

"Oppa!!!". Teriaknya yang melihat wajah Junmyeon

"Kenapa??".

"Mukamu!".

"Memang kenapa?? Aku belepotan??". Tanyanya yang bingung

"Mukamu bentol-bentol...apa kau alergi makanan?".

"Hah!!...apa tadi aku makan udang?".

"Hem...aku yang menyuapimu...mian aku tidak tahu". Ucapnya yang merasa bersalah

"Tidak papah... nanti juga akan hilang sendiri... kita pulang saja yah".

"Ne...apa kau baik-baik saja...". Tanyanya memastikan

"Aku hanya merasa ingin mengaruk-garuk tubuhku yang terasa sangat gatal".

"Tunggu sebentar...". Pintanya sambil membawa tasnya yang tadi ia bawa

Mereka pergi untuk kembali pulang karena keadaan Junmyeon yang sangat tidak terlihat begitu baik dari biasanya.

Irene masih setia dengan menggenggam tangan kekasihnya yang ia rasa Junmyeon begitu ingin mengaruk-garuk tubuhnya yang memang sangat merah di setiap bagian tubuhnya.

"Oppa jangan menggaruknya ini bisa jadi luka kalau lama-lama Oppa garuk terus". Saran Irene khawatir

"Gatal banget Rene!!". Ucapnya sambil meringis kegatelan

Masalah dinner Junmyeon memang sudah membayar semuanya jadi tidak mungkin seorang Junmyeon kabur begitu saja.

Mereka sampai di lantai dasar.. segera Irene membuka hail hills tingginya yang dari tadi memang membuatnya sangat kesusahan berjalan.

Mereka sampai di depan mobilnya Irene membukakan pintu untuknya hanya saja Junmyeon tidak mengemudi mobilnya jadi Irene yang memintanya untuk dirinya saja yang menyetir mobil karena melihat keadaan Junmyeon saat ini.

Irene menancap gas karena memang melihat keadaan Junmyeon yang begitu sangat parah.

Memanh Irene membawa Junmyeon ke rumah sakit terdekat, Irene khawatir alergi Junmyeon akan semakin parah jika tidak di obati.

Tak lama Irene sampai di depan rumah sakit yang memang juga milik keluarga Kim hanya saja Irene belum tahu kalau keluarga kekasihnya sangat-sangat kaya bahkan bukan satu dua rumah sakit yang keluarga Kim bangun tapi di setiap kota.

Irene memapah Junmyeon dari duduknya.. Irene melihat banyak sekali kemerahan di tubuh Junmyeon jika dia rasa wajah kekasihnya sangat berubah bukan Junmyeon tapi melainkan monster ganggang laut.. sangat mengerikan.

Junmyeon merasa tubuhnya begitu bengkak di sekujur tubuhnya dan bisa ia lihat dengan telapak tangannya yang begitu bengkak dan sangat merah.

Mereka sampai di ruang pemeriksaan Junmyeon berbaring dan tak lama dokter datang untuk memeriksa keadaannya.

Irene menunggu di depan kamar periksaan untuk menunggu kabar sang dokter.

Keadaan Irene sangat khawatir dengan kondisi Junmyeon saat ini dan kenapa bisa Junmyeon memesan udang kalau dia sangat alergi parah dengan udang... Irene tidak tahu kalau kekasihnya alergi udang.. mungkin kalau dia tau juga dia tidak akan memberikannya.

Tak menunggu lama pintu ruangan terbuka menampilkan dokter berjalan mendekatinya.

"Nona...apa kau kekasih tuan Kim Junmyeon??". Tanya dokter ke Irene

"Ne...aku calon istrinya". Jawabnya membenarkan

"Nona... calon suamimu memang mempunyai alergi yang hebat dengan makanan berbau udang dan itu sudah biasa... kondisinya tidak apa-apa hanya saja dia harus meminum obat alerginya agar bengkak tubuhnya kembali normal".

"𝐘𝐨𝐮 𝐟𝐨𝐫 𝐦𝐞"   END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang