prolog

16 1 0
                                    

Bagaimana perasaanmu jika kamu terjebak friendzone?
Friendzone satu kata yang terdengar menakutkan bagi sebagian orang, di mana kalian menyukai seseorang namun hanya bisa berperan sebagai teman, miris namun itulah yang sering di alami oleh sebagian orang, kalian yang mengalami berada di posisi ini pasti akan sangat paham bagaimana rasanya

Namun bagi sebagian orang memilih untuk berada di posisi friendzone, dari pada sama sekali tidak bisa berdekatan dengan orang yang dicintai, walau orang yang berada di posisi ini harus bisa menyiapkan hati yang tebal agar tidak gampang robek saat mengetahui kenyataan jika mereka tidak bisa bersama dalam suatu hubungan yang terikat, bahkan harus siapkan hati jika tiba-tiba orang yang kamu sayang itu menjalin hubungan spesial dengan orang lain

Untuk kalian yang sedang berada di posisi ini, kuat-kuat ya

Ara membaca sebuah artikel tentang friendzone di handphone nya, dia tampak tidak tertarik melanjutkan bacaan itu karena dia tidak mengerti bagaimana rasanya terjebak friendzone, dan dia berharap tidak pernah mengalami dalam situasi itu

Selama perjalanan cintanya, Ara selalu mendapatkan laki-laki yang dia mau dia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya cinta bertepuk sebelah tangan, namun kelemahan pada diri Ara adalah dia tidak bisa benar-benar serius dalam mencintai seorang lelaki dia akan mudah bosan lalu meninggalkan laki-laki itu dan dengan mudah dia akan mendapatkan yang baru

Ara adalah gadis berusia delapan belas, tampang nya yang cantik membuatnya banyak di sukai para lelaki dan juga sikapnya yang friendly membuatnya memiliki banyak teman, namun karena wajahnya yang cantik kadang membuatnya memiliki musuh yang iri karena kesempurnaan wajahnya, Ara memiliki sifat yang asik, pandai bergaul, namun diapun kadang menjadi pendiam saat dia tidak nyaman dengan lingkungannya pada intinya sifat Ara bergantung dengan siapa dia berhadapan

Kini Ara sedang duduk tenang di sebuah taman dekat rumahnya, ara menghembuskan nafasnya lega, dia merasa beruntung hari ini karena dia sudah mempunyai pekerjaan pertamanya, dia sudah di terima sebagai waiters di sebuah kafe ternama di Jakarta walaupun hanya sebagai waiters Ara tetap bersyukur, karena apapun pekerjaannya akan Ara nikmati yang penting halal dan baik untuknya

Dan mulai besok dia akan memulai kegiatan barunya sebagai waiters, dan Ara akan berusaha bekerja sebaik mungkin









To be continue

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang