1..

17 4 4
                                    


Johnny Seo, Ceo muda dari perusahaan Neo Culture Technology.
Perusahaan yang diwariskan dari Ayah Johnny untuk anaknya yang pertama.

Johnny dikenal sebagai orang yang paling disegani dikantor. Sifatnya yang dingin, jarang tersenyum apalagi tertawa, bahkan tidak mudah bergaul dengannya. Tapi dibalik itu ia memiliki sifat yang sangatlah hangat, Ya walaupun hanya sama orang tertentu.

"Kenapa kamu telat sedangkan rapat akan dimulai 10 menit lagi. Saya tidak mau tahu, pokoknya siapkan semuanya kurang dari 5 menit!"

Ia juga paling tidak suka jika karyawannya telat, apalagi jika mau rapat dan juga ia tidak mau memasuki ruangan rapat sebelum semua karyawan yang ikut serta dalam rapat belum lengkap.

TOK TOK..

"Selamat pagi pak, maaf mengganggu. Rapat yang akan diadakan siang ini tidak bisa dilaksanakan. Karena Perusahaan waishenV tidak bisa hadir hari ini"

Johnny menghela nafasnya kasar, bagaimana bisa rapat dibatalkan
4jam sebelum jadwal rapatnya.

"Ya sudah, atur lagi jadwalnya setelah itu kabari saya"

"Baik pak. Akan saya hubungi bapak setelah saya menghubungi perusahaan waishenV"

"Tunggu sebentar, apa saya ada jadwal setalah makan siang?"

"Tidak ada pak? Apa saya harus menyiapkan sesuatu?"

"Tidak tidak. Saya akan keluar setelah makan siang dan mungkin tidak akan kembali lagi hari ini, jika ada apa apa saya serahkan pada anda" jelas Johnny ke Jisung, Sekretarisnya.

"Baik pak, kalau begitu saya pamit"
Jisung menutup pintu ruangan Johnny dan kembali keruangannya.

Sudah hampir 2 tahun Jisung menjabat jadi sekretaris, sejak Johnny diangkat ayahnya menjadi pemimpin perusahaan ini, sedangkan ayahnya mengundurkan diri dengan alasan ingin menikmati masa tua dengan istrinya.

Johnny melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia akan kerumah orangtuanya, sudah hampir satu bulan Johnny tidak mengunjungi rumah orangtuanya karena sibuk mengurusi perusahaan.

"Ma Pa, Anakmu pulang" panggil Johnny yang baru masuk kerumah orang tuanya. Sifat Johnny juga bisa manja ke orangtuanya.

"Kirain mama kamu udah lupa sama orangtua sendiri"

"Gak gitu ma, aku kan banyak kerjaan. Bahkan aku juga sering menginap di kantor"

"Ya sudah, kamu istirahat dulu sana. Papa mu lagi di bengkel, mobilnya service"

Johnny segera masuk ke kamarnya dan menatap langit langit kamar, pikirannya tidak karuan. Bingung jika harus bilang apa yang ada dipikirannya sekarang.

Mama Johnny membuka pintu kamar Johnny, dan duduk di tepi kasurnya.

"John, mama mau ngomong sama kamu" Ucap mamanya dan bikin Johnny langsung duduk disamping mamanya, Johnny menatap mamanya bingung dan penasaran

"Mama kangen minhyuk, pasti sekarang makin ganteng"

Johnny membuang nafas setalah mendengar ucapan mama, dan menatap mamanya sendu.

"Dia umur berapa ya sekarang?kalau tidak salah, mama pernah lihat fotonya waktu umur satu tahun" lanjut mamanya

"5tahun ma, mungkin saya kalah tampan dari dia. Doakan saja, semoga saya bisa menemukan mama dengan Minhyuk secepatnya"

Setelah mengobrol, mama Johnny memeluk anaknya erat, dan sempat meneteskan air matanya dipelukan Johnny. Teringat masalah yang dihadapi Johnny 5 tahun yang lalu.






Cerita pertama yang aku publish, semoga kalian suka. Ya walaupun ceritanya gajelas dan ketikannya bikin sakit mata):
MINTA VOTE DAN COMMENTNYA YA GUYS (:

-SALAMRUMPUT🌱

MARITO "Johnny SeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang