part 1

375 14 0
                                    

Hari ini adalah hari BLACKPINK wawancara di perusahaan ternama di Korea.

(Info:marga jisoo,lisa dan jennie diubah menjadi Park)

Park Jisoo,Park Lisa,Park Jennie dan Park chaeyoung/Rose adalah 4 bersaudari yang tinggal 1 atap.Mereka sudah tinggal diSeoul selama 10 tahun,Eomma dan Appa mereka sudah meninggal sejak umur Jisoo 18 thn,Jennie 16 thn,Rose 14,dan Lisa 12 thn.Mulai saat itu mereka menjadi mandiri.

"Jennie!!!,Rose!!!,Lisa!!! Ayo berangkat"Teriak Jisoo dari depan rumah.

"Aku siaaaaapppp"ucap Rose keluar dari kamarnya dengan penuh semangat.

"Berisik.."Ucap Jennie dingin sambil keluar berjalan keluar rumah.

"Aku masih mengantuk..."Ucap Lisa masih mengantuk dengan malasnya berjalan keluar rumah.

"Eonnie Ayo!!"Ucap Rose semangat sambil menggandeng tangan Jisoo.

Skip ➡ Didalam Kereta Bawah Tanah

"Semoga kita nanti diterima"Ucap Jisoo.

"Aku mungkin akan senang jika kita lolos dalam wawancara ini"ucap Rose dengan ceria.

Sesampainya mereke ditempat yang akan mereka wawancarai.Mereka pun memasuki perusahaan yang besar dan mewah itu.

Di luar perusahaan tertera nama perusahaan "BTS GROUP" dan di lobby terdapat sebuat layar besar yang menampilkan slide foto pembangun perusahaan ini.

Skip➡ Lobby BTS GROUP

"Wahhh....besar sekali"ucap Lisa sambil melihat lihat perusahaan BTS GROUP.

BLACKPINK pun mengambil no peserta Jisoo no 95,Jennie no 96 ,Rose no 97dan Lisa no 98 dan BLACKPINK pun menunggu sampai nama mereka dipanggil.BLACKPINK memilih duduk di kursi panjang di depan layar.

Saat mereka menunggu 4 namja tampan dan cool melewati mereka dan menuju keruangan mereka.

"Wah...mereka tampan sekali"ucap Rose terkagum kagum.

"Jadi...ini yang orang bilang Bestboy?"Ucap Lisa

"Yakk...kalian seperti orang kampung saja...duduk lah dengan tenang"ucap Jennie datar.

"Duduk lah yang tenang sebentar lagi giliran kita"ucap Jisoo

"No 95,no 96,no 97 dan no 98 silahkan masuk..."ucap Staf.

Mian pendek.

"Crazy Boss" (Blackbangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang