Tree blood #pt3

761 63 12
                                    


Enjoy.....

Deraian air mata turun membasahi pipi ber dimple milik namjoon, rasa sakit kian mendera. Sementara taehyung semakin gencar menorehkan pisau belati nya ke tubuh mulus milik namjoon.

" Hentikan tae... Hiks... Apa salah ku... Hiks"

"Diam! Jalang! " Bentak taehyung

Taehyung semakin dalam menusukan pisau mengores ke dada kebelah kiri namjoon, membentuk huruf tulisan kim taehyung dengan belati kecil tersebut. Berulang kali namjoon menjerit dan mengutarakan penderitaan. Sementara taehyung hanya diam sambil melanjutkan apa yg iya kerjakan di tubuh namjoon.

"Sudah tae... Aku mohon. "- pinta namjoon.

" Diam brengsek!! Berisik sekali. Diam dan jgn mengeluh, aku tidak suka itu. Mengerti hyung! "Bentak taehyung sambil mencengkram rambut namjoon membuat pemuda berlesung itu mendongkrak dan menganguk pasrah.

Tubuh namjoon seluruhnya terasa perih, akibat sayatan yg di torehkan oleh taehyung ke sekujur tubuh nya.

Sedangkan taehyung hanya tertawa nyaring melihat namjoon yg tampak kesakitan menahan perih di sekujur tubuh nya, iya tersenyum puas dengan hasil karya nya yg iya torehkan di kulit putih milik hyung nya itu,

"Manusia gila!! Kau gila taehyung!!! Kau gila.. Tidak waras hiks... Kau gila taehyung! " Sentak namjoon.

Sementara taehyung hanya menyeringai.

"Aku gila juga karena mu hyung! " Ujar taehyung sembari mencengkram dagu namjoon, membuat pria itu membuang pandanganya.

"Cihhh, keparat" Umpat namjoon.

"Shhhhttttttt hey manis, jangan kau gunakan mulut mu yg indah ini untuk mengumpat mengerti. "Ujar taehyung sambil meletakan telunjuknya di bibir plum namjoon.

" Bajingan!!! "

Taehyung mendekat dengan tatapan tajam nya, mencengkram dengan kasar rambut namjoon. Membuat pria ber dimple itu mendongkrakan kepalanya, menatap namjoon seakan akan taehyung adalah iblis yang menyamar sebagai laki laki tampan penuh kharisma.

Taehyung mendekat, iya meraup bibir namjoon yg mengoda. Menyesap nya dengan kasar, dan mengigit nya sampai berdarah.

"Ahhhh shhhh..... "

Desahan serta rintihan namjoon membuat taehyung semakin gencar menghancurkan bibir plum milik namjoon.

"Sekali lagi bibir mu yg manis ini mengeluarkan kata kata kotor, akibatnya akan lebih buruk dari ini hyung! Camkan. " Bentak taehyung sambil menyeringai menyentuh bibir berdarah namjoon menyapu darah yang keluar, lalu menjilat nya tanpa rasa jijik di harapan namjoon. Yang tengah meringis kesakitan.

"Darah mu manis hyung, aku menyukainya. Bisa kah kau memberikan lebih dari ini. " Seringai taehyung.

"A-apa yg kau inginkan lagi bangsat! " Sentak namjoon.

Tanpa menjawab taehyung merogoh kantong nya, mengambil sebilah belati yg terlihat tajam, menyeringai membuat namjoon meneguk lidah nya.

Taehyung langung menggoreskan belati itu dengan hati hati di leher namjoon, membuat namjoon mengerang kesakitan. Dan darah pun mengalir dari lipatan leher namjoon.

"Ahhh sakit brengsek. "

Tanpa mendengar kan rintihan namjoon, taehyung dengan segera benjilat leher namjoon menyesap nya seakan darah namjoon adalah sirup yang manis. Taehyung berulang kali mengigit bekas luka itu seakan memaksa darah itu tetap mengalir menuntaskan rasa dahaga nya.

 Deficiency Of BangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang