DEAD F O R E S T

0 0 0
                                    

ĿŪŦĀdŌr dŪ₦₭ĒĿĦĒĪŦ. PrĒsĒ₦Ŧ!

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┆ ┆ ┆ ┆ ┆ ┆

┆ ┆ ┆ ┆ ˚❁⋆。˚ ❀

┆ ┆ ┆ ☪

┆ ┆ ✧・ . °

┆ ┆ -ˏˋ TASK 3 ˎˊ˗

✽⋆ ┆ . °.

ӄɛtʊa: ʏɛʀɨռ aֆ ɢʀacɛ
աaӄɨʟ ӄɛtʊa: ɮɨʟʟɨɛ aֆ ɛʟɨֆɦa

мємвєя:

*|• 1. тαeнyυɴɢ'rυѕѕell
*|• 2. ĸyѕтαl'ιтαl
*|• 3. vely'rαeѕ

JUDUL: DEAD F O R E S T
TEMA: HOROR
CASTING: ALL MEMBER
KELOMPOK 6 DAN COACH
VINA.

нαρρч яεαɔıпɢ αпɔ нσρεғυʟʟч εпנσчıпɢ. тнαпκ чσυ.

─━━━━─ DEAD F O R E S T ─━━━━─

"Jadi liburan ini kita mau kemana?" Seorang gadis cantik dan anggun bertanya kepada 4 temannya. Namanya Ital.

Gadis berambut sebahu menyahut. "Raes sih ikut aja ya" Ucapnya.

"Gimana kalau kita ke hutan kematian aja?" Usul Elisha.

"Hutan kematian? Kok namanya aneh gitu sih? Seram" Perkataan Grace, di angguki oleh Ital dan Raes.

Elisha yang melihat respons itu dengan semangat menjelaskan. "Jadi hutan itu dulunya adalah hutan indah yang banyak menarik minat wisatawan, baik lokal maupun luar. Tapi semenjak tersebarnya virus berbahaya yaitu Virus Marburg..

Warga asli sana mulai pindah keluar kota. Sedangkan yang sudah terinfeksi, di biarkan hidup dan mati dengan sendirinya di sana. Di duga sekitar 25.000 ribu orang dan 15.000 ribu satwa yang tewas di sana. Membiarkan hutan indah itu tidak berpenghuni sehingga di sebut hutan kematian atau Dead Forest" Sementara Raes, Ital, dan Grace menyimak.. Russell justru tidak peduli dengan apa yang terjadi.

"Sepertinya seru" Kata Ital. "Lagi pula kita tidak pernah mencoba liburan sekaligus uji nyali bukan?" Sambung Raes.

"Aku setuju!" Grace bersorak kencang, sepertinya dia semangat sekali.

"Aku juga setuju!" Ital sama seperti Grace.

"Aku apa lagi.." Elisha senang, karena rekomendasian nya di terima baik oleh teman-temannya.

"Raes ikut"

Semua menoleh ke arah Russell, satu-satunya pria di antara mereka.

"Russell.." Panggil Alisha. Russell mendongak, memperlihatkan wajah tanpa ekspresinya.

Dia mendengus saat melihat raut wajah melas teman-temannya.

"Terserah" Ucapnya. Detik berikutnya semua bersorak gembira.

"Eits... Guys gimana kalau kita ajak kak Vina aja? Pasti tambah seru kan?" Usul Raes.

Ital mengerut. "Emang kak Vina mau?" Tanya nya ragu.

"Ih lu gak tau aja, kak Vina mah suka banget sama gitu-gituan" Jawab Grace dengan cepat. Raes dan Elisha mengangguk dengan tegas, membenarkan penjelasan Grace.

"Oh okok" Kata Ital.

"Sell" Panggil Grace.

"Hm" Russell berdeham.

DEAD F O R E S T {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang