"Hello Korea!"
"wah semua terlihat sangat indah kkkk" monologku saat pertama kali aku menginjakan kakiku ke korea. Yap ! saat ini aku sedang berada di bandara internasional Korea Selatan, yaitu bandara Incheon. jika kalian bertanya kenapa dan bagaimana aku bisa sampai ke sini, mungkin karena keberuntungan. well sebenarnya sudah sejak aku di junior high school aku mempunyai impian untuk kuliah di sini, namun karena keterbatasan dana jadi aku harus mati-matian mengejar beasiswa untuk kuliahku di negeri gingseng ini.
ya, aku memang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. tapi itu bukan alasanku untuk menyerah, toh banyak jalan untuk ke Roma kan? pasti banyak jalan juga untu ku ke Korea Selatan. setelah aku berjalan ke luar gate dan mengantri untuk mengambil koper aku putuskan untuk langsung berjalan keluar mencari seseorang yang mungkin sudah menungguku. uuhhh rasanya senang sekali bisa berjumpa dengan sahabat pena "ups" mungkin bisa di sebut sahabat socmed kkkk berhubung jaman sekarang sudah sangat jarang orang mneggunakan surat untuk sekedar bertukar kabar.
Beruntung juga diriku mempunyai teman yang berwarganegaraan korea, aku sudah mengenalnya kurang lebih selama 5 tahun belakangan ini. meskipun terbilang cukup lama tapi tak sesering itu untuk bertukar kabar. Ya dia dia memang sangat sibuk, mungkin karena prinsip hidup orang di sini berbeda dengan orang-orang dari negara asalku yang notabene-nya santai.
"Mey ! "
Teriak seorang lelaki dengan kertas yang bertuliskan "Annyeong Mey! Selamat datang di korea!" untung saja dia memanggilku kalau tidak aku pasti sudah melewatinya dan mungkin malah kucing-kucingan dengan Dong Sil, ya itu namanya. Langsung saja aku menghampirinya dan sedikit menunduk hormat saat sudah di depannya.
"Annyeong Dong Sil"
ucapku sambil tersenyum manis, hey ini senyum manis yang tulus ya, bukan niatan untuk menggoda. meski melihat pria didepanku ini cukup lumayan secara fisik, hanya saja dia memakai masker dan topi hitam. jangan berangan kalau aku tahu bagaimana muka asli si pria mancung ini! dia selalu berdalih saat kumintai dia untuk mengirimkan foto dirinya saat bekerja atau sekedar selfie. akupun sedikit bingung kenapa dia seperti tidak mau aku mengetahui identitas aslinya. but,so far aku tidak mempersalahakan hal tersebut. yang penting sekarang aku sudah ada di korea dan di jemput oleh teman em sahabat socmed ku :).
pria tersebut juga membalas membungkukan punggunya guna membalas salamku tadi "Annyeong Mey! ayo kita lekas ke apartementku dulu, agar kau bisa istirahat. atau........ mau langsung jalan-jalan?" tebaknya yang mebuatku tertawa. "oh ayolah, sepertinya pinggangku akan copot jika aku tidak membiarkannya istirahat di kasur yang empuk kkkkk" aku memang hobi tidur asal kalian tahu.
"ok, kalo begitu ayo kau harus istirahat dulu" ajaknya yang menggiringku menuju tempat parkir di bandara ini. aku mengekorinya di belakang sambil merogoh saku untuk mencari benda persegi panjang. lantas menghidupkannya. kalian tahu, aku sangat patuh akan peraturan apapun itu. setelah hidup aku langsung membuka aplikasi kamera ku, dan memotret punggung dong sil yang tampak kaki serta lantai.
aku menunjukan hasil potretku pada Dong Sil "aku upload di ig ya?" tanyaku antusias. dia sedikit berfikir "hm baiklah" dan tersenyum memandangku. dan setelah itu kami melanjutkan langkah kaki kami yang sempat tertunda tadi.
setelah sampai di depan mobil Dong Sil, pria itu langsung membuka kunci dan pintu penumpang di sebelah kemudi, bertujuan untuk diriku masuk. setelah itu dia memutari mobil ke kursi kemudi. menghidupkan mesin mobil dan menjalankan mobilnya keluar dari area parkiran bandara incheon.
"tidurlah sejenak Mey, perjalanan sedikit jauh. jadi kau bisa beristirahat" setelah mengatakn itu Dong Sil langsung memfokuskan matanya ke jalanan lagi. dan aku pun terlelap sepanjang perjalanan menuju apartemen Dong Sil, tempat tinggalku sementara sebelum aku berhasil menemukan tempat tinggal sendiri. mengapa aku tidak memilih tinggal di asrama? karena aku ingin kuliah dan bekerja part time ! tentu saja agar aku bisa hidup mandiri tanpa menyusahkan kedua orangtuaku. sebelum benar-benar terlelap aku berucap "gomawo Dongie"
Mungkin kalian heran kenapa aku sebegitu percaya dan gampangnya mau menginap di apartment seorang laki-laki, even he is my bestfriend. well, sebenarnya ini bukan pertama kali kita bertemu. Dulu Dong Sil pernah mengunjungiku di Indonesia dan menginap di rumahku. Dan beberapa kali kemudian dia juga kadang berkunjung ke Indonesia karena pekerjaannya.
hai hai
ini ff pertama saya, mungkin sedikit banyak masih ada kekurangan :)
gimana kesan pertamanya nih?
udah dapat feel nya belum ?
kira-kira kenapa ya Dong Sil merahasiakan identitas aslinya terhadap Mey, padahal mereka sudah kenal 5 tahun?
silahkan komen ya untuk saran atau sekedar berpendapat
jangan lupa vote juga yaaa :) :*
YOU ARE READING
Photographe
FanfictionMey Kartika, gadis indonesia tulen yang beruntung bisa mendapat beasiswa kuliah ke luar negeri. yap! ke Korea Selatan, negara yang ia idamkan selama masih duduk di bangku junior high school. Mey berhasil mewujudkan mimpinya menginjakan kaki ke darat...