Kosong… itu yang kurasa
Hening… kerap menyiksa
Satu hari lagi kujalani dengan terpaksa
Helaan nafas kulepas, berharap itu impas
Kutempuh kembali jalan pilu yang membelenggu
Dengan senyum seri dan sakit yang menunggu
Hampa…
Senandung melodi yang menghantui
Menghantui tiap pribadi di muka bumi
Tak kasat mata maupun batin
Tapi kuyakin, itu mengendap dalam batin