[Sekat Tak Terbatas]

178 2 2
                                    

Secarik rindu teruntuk tuan nan jauh di sana.
Saya sangat sadar, tuan tidak mungkin membacanya karena keterlambatan atas pengakuan saya dan siapa saya dimata tuan.

Berawal ketika langit malam sedang cerah, ponsel di genggaman tangan berdering berkali kali, menandakan ada pesan telah masuk. Setelah saya buka, ternyata banyak sekali bubble chat dari tuan yang berisikan curahan hati. Ketika saya sedang asyik membaca sekaligus mendengarkan dengan tak terlihat, ada perasaan tertentu yang sangat senang mendengarnya dan rasa takut sekaligus. Keduanya bercampur aduk di dalam otak saya. Saya tidak tau harus mengikhlaskan atau malah mempertahankan. Karena rasa ini sudah ada sejak yah kira-kira setahun yang lalu. Maaf jika saya lancang mengambil bahkan mempunyai rasa ingin memiliki yang begitu besar terhadap tuan, tapi inilah kenyataannya.

Saya ingin sekali bertemu dan melihat tuan. Menatap mata itu sekali lagi, pasti rasanya seperti eurofia yang sedang berkecambuk didalam dada. Tapi saya ini sadar dan tau diri, bahwa sekat diantara kita sangatlah jauh bahkan tak terbatas. Saya tidak tau harus bersikap seperti apa ketika tuan mencoba mengirim pesan ke saya. Perasaan senang dan berkecambuk didalam dada memang ada, dan tak terkira rasanya seperti apa sampai saya sulit untuk mendeskripsikan. Sosok tuan yang begitu sangat amat peduli terhadap saya menjadikan saya seorang wanita yang "dingin" menjadi "leleh" seketika. Tuan adalah mimpi saya. Saya? Tidak tau siapa saya dimata tuan. Mungkin hanya sebatas teman mendengar. Tak apa, lagipula saya tau bahwa pada dasarnya perasaan tidak bisa dipaksa. Yang tuan harus tau, saya selalu mencantumkan nama tuan di setiap sela-sela doa sejak hari itu. Semoga tuan selalu mendapatkan yang terbaik lebih sekedar baik. Jika boleh meminta, saya ingin kembali masuk kedalam kehidupan seorang yang selama ini saya sukai. Tak perlu terburu buru. Semua ada waktunya. Cukuplah tuan dan saya saling membenahi diri, sampai tiba waktunya sudah siap menjadi seseorang yang tepat untuk kisah kita nanti. Bersemangatlah. Jika memang tuan adalah takdir saya, waktu akan membawa tuan kepada saya.

-h.
#teruntukatmosphereku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teruntuk AtmospherekuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang