Silentio Rael. Atau lebih dikenal dengan nama Rae si tampan keangungan hawa yang selalu berwajah datar bagaimana pun sikon nya.
"Lu, gaboleh kaya gini terus, Rae. Lo tetap harus menjalani hidup." Kata Bryan, sahabat Rae dari kecil. Yang tentunya sudah tahu semua tentang Rae.
"Lu tau ga? Gua gak bisa ngelupain masa lalu gua, dia selalu terngiang-ngiang di kepala gua dan gua gak tau kenapa, setiap kali gw pengen lupain dia, pasti selalu...."
Kringgg......
Bunyi bel menginterupsi pembicaraan 2 lelaki tersebut.
"Udahlah, gua mau masuk kelas. Mending Lu juga ke kelas sekarang. Nanti kita main basket bareng. Jangan lupa."
Saat Rael Ingin masuk ke kelas, tanpa sengaja dia menabrak seorang cewek.
*Brakk
"Maaf gw gk sengaja", kata Rae sambil mengulurkan tangan untuk membantu cewek yang dia tabrak. Namun, mata keduanya pun bertemu, Rae seketika teringat momen saat pertama kali dia bertemu masa lalu nya. Persis seperti apa yang terjadi sekarang ini. Tanpa disadari, matanya memanas dan air matanya nyaris keluar, jika saja dia tidak langsung memalingkan wajahnya dari si cewek. Dia langsung berlari setelah membantu si cewek berdiri.
Sementara si cewek, yang ditabrak hanya terdiam. Perasaannya campur aduk antara bingung, senang, dan takut . Takut jika rencananya tak berhasil.
Si cewek yang diketahui bernama Clareesya Verde, dipanggil Resya adalah anak baru di Federic High School, cewek kelewat lemot yang selalu melakukan hal di luar dugaan.
Bagaimana kelanjutan cerita ini? Apa yang terjadi pada Rae sampai dia ingin menangis?
Stay tune..
Thanks for reading 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO YOU
Teen Fiction"Wait for me, I'll be back surprisingly" -someone Thanks to Hifzhon for editing this story's cover Thanks for reading, happy reading -beginner writer
