Nine Sun God King ( I )

Bab 184

Qin Yun membawa Xiao Yuemei dan berlari dengan cepat dan ringan melalui lorong gelap Istana Terlarang.

Xiao Yuemei merasa itu sangat aneh. Qin Yun tidak kehabisan Istana Terlarang. Sebaliknya, dia berlarian di sekitar istana. Saat dia hendak bertanya, Qin Yun memasuki ruang penyimpanan.

Qin Yun membawa Xiao Yue ke ruang penyimpanan dan menggunakan kekuatan mentalnya untuk mengangkat ubin batu tebal di tanah. Dia melompat turun dan memasuki lorong rahasia.

"Jalan rahasia!" Kata Xiao Yue Mei terkejut.

Qin Yun menggunakan energi pikirannya untuk memindahkan lempengan batu di atasnya dan menutupi pintu masuk ke lorong rahasia. Kemudian, dia dengan cepat berlari melalui lorong rahasia.

Dia hanya berlari untuk waktu yang singkat ketika dia merasakan aura mengerikan Ye Chang Chao datang dari belakangnya.

Seorang ahli dari Martial Dao Realm memancarkan kemarahan dan niat membunuh dari seluruh tubuhnya. Itu membentuk gelombang aura yang sangat menakutkan.

Qin Yun meningkatkan kecepatannya dan mengutuk dengan lembut, "Sialan, bagaimana dia menemukan kita?"

"Apakah ada lebih banyak Soulshake Powder?" Xiao Yue Mei juga sangat cemas. Jika kultivator Martial Dao Realm menyusul, mereka berdua tidak akan bisa melarikan diri.

Qin Yun menghela nafas dan berkata, "Tidak lagi!"

Selama ini, dia mengira Flame Cloud Step sudah cukup, tetapi sekarang dia menyadari bahwa kecepatannya masih terlalu lambat. Dia hanya bisa berlari tujuh puluh hingga delapan puluh meter per detik dan orang-orang yang mengejarnya bisa mencapai dua hingga tiga ratus meter per detik.

Tiba-tiba, ada gelombang kekuatan dalam yang kuat datang dari lorong rahasia!

Qin Yun buru-buru berbaring dan memindahkan Xiao Yue Mei di bawahnya pada saat yang sama. Dia menggunakan tubuhnya untuk melindunginya!

Sou!

Seperti badai, bola kekuatan dalam bersiul melalui lorong sempit seperti pisau tajam yang tak terhitung jumlahnya menebas tubuh Qin Yun. Selain itu, kekuatan dalam berisi atribut petir yang mudah tersinggung saat memasuki tubuhnya dan mendatangkan malapetaka melalui meridian dan dagingnya.

Punggung Qin Yun penuh dengan bekas luka dan sangat kesakitan. Dia menggertakkan giginya ketika hatinya dipenuhi dengan keengganan karena jika dia diberi sedikit waktu lagi, dia akan dapat meninggalkan jalan rahasia dan menyelamatkan Xiao Yue Mei.

Qin Yun, yang sedang berbaring di tanah, menoleh untuk melihat ke belakang dan melihat seorang penatua kurus mengenakan jubah emas.

Mata orang tua itu seperti kilat. Dengan ekspresi marah di wajahnya, dia mengepalkan tangannya dengan erat. Benang kilat menyala, menerangi lorong gelap gulita.

Orang tua ini adalah kepala keluarga Kamu, ayah Ratu Kamu, Ye Changchao!

Ketika Ye Changchao melihat wajah Qin Yun, dia segera mengenalinya. Dia berteriak dengan marah, "Qin Yun, kamu sebenarnya masih hidup !? Di mana jenazah Ratu Tian Xiao? ”

Seolah-olah dia tahu bahwa Ratu Raungan Surga telah terbunuh!

"Apakah kamu tidak ingin tahu tentang saya keluar dari Tanah Terlarang?" Qin Yun tenang dan berkata dengan acuh tak acuh.

Mata Ye Chang Chao menyala dengan kilat, dan dia bertanya: "Apakah Iblis Pemurnian Jiwa menyelamatkan Anda? Dimana dia? Sudahkah Anda menguasai seni pemurnian jiwa? ”

Qin Yun menahan rasa sakit saat dia berdiri dan berkata dengan tenang, "Saya telah menguasai seni perbaikan jiwa. Selama kamu berjanji padaku untuk membiarkan Yue Mei meninggalkan tempat ini dengan aman, aku akan memberimu seni perbaikan jiwa. ”