Growing Pains

97 15 1
                                    

Present

.

Growing Pains

Lee Donghae & Kim Soeun

By echa307

.

.

.

Dikisahkan sepasang kekasih yang telah tinggal bersama...

.

.

This cold night street
These heartbreaking footsteps
Some day, it'll all pass
Memories of us crazily in love
It will slowly flow down
Forgotten with time
(Forgotten)

~ Growing Pains – D & E ~

Dalam diam Donghae berusaha tetap tegar dengan seorang dokter yang berada dihadapannya, mencoba menerima segala resiko yang akan didengarnya nanti. Mungkin boleh saja ia berkata tegar, tapi ketika raut wajahnya tak akan bisa menutupi betapa takutnya ia saat ini. Itu tak bisa berbohong.

Kening pria paruh baya yang memeriksa kondisinya terlihat mengerutkan kening tanpa bisa berkata apapun, dengan pena yang berada ditangannya, ia menorehkan tinta itu dalam satu  hentakan.

Donghae hanya diam memperhatikan setiap gerak yang diciptakan pria paruh baya itu, ketika pria paruh baya itu mengambil sebuah kalung berbandul, "Hanya menunggu waktu" kalimat itu membuat Donghae dengan sendirinya menutup mata, inikah takdirnya.

Bukankah ini terlalu berat untuknya, disaat ia sendiri~~kenapa hal seperti ini harus terjadi. Hukuman kah?

.

.

.

Langkahnya dengan pasti membawanya pada lorong sebuah apartement, percakapan singkat yang baru saja terjadi antara dirinya dan dokter itu begitu terngiang ditelinganya. Bahkan ia tak mempedulikan jalannya hingga menabrak seseorang, sekalipun seseorang itu sahabatnya sendiri. Sepertinya sahabatnya itu juga berada dalam keadaan tak baik.

Tanpa sadar langkahnya membawa dirinya pada rooftop apartement yang ditinggalinya. Sejenak langkahnya terhenti begitu melihat sosok yang tadi bertabrakan dengannya di lorong apartement juga berada ditempat itu.

Donghae menghampiri, tak berbicara apapun~~hanya mengikuti berdiri disisi sahabatnya itu.

Jika seperti ini, Donghae jadi tak berkeinginan untuk berbagi kisahnya dengan sahabatnya ini. Sepertinya ia juga memiliki permasalahan yang ia yakini tak kalah berat darinya. Lebih baik keheningan yang terjadi, ia tak ingin menjadi pria sok kuat dan peduli ketika dirinya sendiripun memiliki permasalahan yang cukup akan memecahkan kepalanya. Yaa permasalahan dengan bathinnya dan fisiknya.

Terlalu lama berdiam diri membuat Donghae memutuskan meninggalkan tempat itu, lagipula untuk apa ia berdiam diri disana. Tak ada yang bisa membuatnya lebih baik saat ini. Donghae membutuhkan ketenangan hatinya, hatinya tergores dan membuatnya terluka~~bahkan luka itu tak juga bisa disembuhkan.

Kenapa dokter sekalipun tak bisa menyembuhkan luka hatinya, bukankah mereka orang-orang yang belajar siang malam untuk bisa menyembuhkan seseorang. Dan disaat ia terluka seperti ini, kenapa tak ada satu dokterpun yang bisa menyembuhkannya.

The Story of ...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang