Hujan deras malam itu mengingatkan ku pada seorang wanita berambut coklat gelap yang melintas di depan etalase toko temptku duduk sambil menikmati kopi panas kala itu. Wanita itu tergesa gesa berlari tak peduli rambut panjang ikal dan dres hitamnya basah. Saat dia menengok ke blakang, tak sengaja tatapan kami bertemu. Sesaat. Sebentar. Namun cukup membuat ku merasa waktu sekitar kami berhenti. Sebentar saja. Dan ketika dia kembali berlari,
aku tahu.....
Aku akan bertemu dia kembali...