-1-

391 45 12
                                    

"Ah .. hmph .. c-cukup .. s...sakitt"

Seorang pria melepaskan taring yang sempat menancap di leher pria yang ada di hadapannya.

Pria yang di hadapannya jatuh terduduk karena benar-benar kehabisan tenaga. Ia memegai leher bekas gigitan yang membuat darah terus mengalir keluar.

"Datang ke kamar ku jam 8 malam. Aku butuh darah lagi" ucapnya lalu pergi meninggalkan dapur.

.

Sebelumnya, perkenalkan namaku Plan. Aku besar di keluarga yang benar-benar kacau. Ayah dan ibuku bercerai. Aku adalah anak tunggal dan sekarang, ayahku menjual diriku ke vampire.

Ya aneh bukan? Karena di dunia saat ini, vampire sudah menyatakan diri mereka ada dan hidup berdampingan dengan manusia. Maka dari itu, saat ini manusia bukanlah makhluk nomor satu di bumi. Melainkan nomor dua.

.

Plan pov

Pagi ini seperti biasa, aku bangun dari kasur merapihkan tempat tidurku dan mandi. Setelah mandi dan berpakaian, aku menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk ayah ku.

Pagi ini aku hanya memasak nasi goreng dan membuat segelas kopi untuk ayahku.

"Plan, ayah ingin bicara" ucap ayahku yang tiba-tiba sudah duduk di meja makan. "Ya ada apa yah?" Jawabku dan duduk di hadapan ayahku.

"Kau tahu ayah butuh uang..uang dari hasil pekerjaanmu saja, tidak cukup. Ayah butuh lebih."

Aku mengerutkan dahi ku, bingung apa yang ayah katakan. Karena menurutku, uang hasil pekerjaanku lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami.

"Aku ingin kau bekerja di keluarga Piravich" ucapnya.

Aku benar-benar terkejut apa yang ayahku ucapkan. Dia bilang keluarga Piravich. Keluarga Piravich adalah keluarga vampire yang amat sangat di takuti oleh bangsa-bangsa vampire lainnya. Kenapa? Karena mereka adalah pemilik DARK BLOOD. Yang berarti memiliki kekuatan tak ada batasnya. Beberapa manusia masuk ke dalam kehidupan keluarga tersebut, namun sayangnya selalu berakhir dengan kematian. Di antara mereka mati kehabisan darah.

"K-kenapa ayah .. ingin aku bekerja disana? Ayah..ayah tau bukan, banyak yang mati karena kehabisan darah saat bekerja disana. Kumohon ayah .. aku tidak ing- cukup! Aku ingin sore ini kita ke sana! Siapkan barang-barangmu sekarang!!" Tuntas ayah tanpa memberi penjelasan.

Mau tidak mau aku harus menuruti ucapan ayahku. Aku tidak mengerti kenapa ayah tiba-tiba ingin menyuruhku untuk bekerja disana. Walaupun aku bekerja sebagai karyawan toko bunga, setidaknya cukup untuk makan sehari-hari. Namun, apa mungkin menurut ayah masih kurang?

.

Sore hari pun datang. Aku sudah menyiapkan barang-barang ku dan siap untuk berangkat ke kediaman Piravich.

"Aku harap kau tidak melakukan kesalahan disana. Mengerti?" Ucap ayah dengan tegas dan berkesan menekan.

Namun, aku masih bingung kenapa ayah menginginkan aku menjadi pasokan darah vampire tersebut.

.

Sampailah aku dan ayahku di tempat yang kami tuju, ya kediaman keluarga Piravich.

Hati begitu berdetak begitu cepat. Rasa takut campur gugup menjadi satu. Kini aku dan ayahku turun dari taxi yang mengantarkan kami pada kediaman keluarga Piravich.

Rumah, ah tidak maksudku mansion di depan ku ini, berdominasi cat berwarna putih. Namun tampak terlihat menyeramkan karena banyak pohon-pohon tanpa daun di sekitar area rumah. Berkesan mistis dan seperti rumah hantu.

Tak ada waktu untuk memikirkan hantu, bahkan yang lebih menyeramkan saat ini adalah vampire. Tubuh ku benar-benar bergetar. Aku begitu takut.

Ayah mengisyaratkan ku untuk mengikutinya. Saat tiba di depan pintu mansion ini, aku benar-benar terkejut. Terkejut karena pintu tersebut terbuka sendiri dan menampakan seorang maid dan butler yang sudah berdiri di dalam sana.

Butler dan maid tersebut berjalan ke arah kami. "Selamat datang di kediaman keluarga tuan Piravich. Mari kami antar ke ruangan utama." Ucap maid tersebut. Kami di tuntun sampai ke depan ruangan yang dimaksud maid tadi.

Begitu takjub nya aku. Dalam mansion ini benar-benar indah. Begitu banyak kaca besar warna warni. Memang tak terlalu terang. Karena tirai yang menutupi sedikit jendela dan hanya memberi cahaya sedikit yang masuk. Di dalam mansion ini, di dominasi berwarna merah dan silver.

Tak begitu lama, kami pun tiba di depan ruangan yang dimaksud tadi. Pintu di depan kami ini benar-benar besar dan berwarna dark brown.

Butler tersebut mencoba mengetuk pintu dan dengan sopan mempersilahkan kami masuk. "Tuan sudah menunggu kalian di dalam. Silahkan masuk" ucapnya membungkuk dan memberikan kami jalan untuk masuk.

Aku dan ayah memasuki ruangan tersebut dan duduk di sebuah sofa berwarna merah.

"Selamat datang di kediaman keluarga kami" ucap seorang pria yang entah dari mana asalnya, tiba-tiba sudah berdiri sambil menyender ke tembok sebelah kiri kami.

Aku dan ayah sontak langsung berdiri dan membungkuk memberi salam dan memperkanlkan diri.

"Jadi?" Ucapnya datar dan berjalan ke arah sofa sebrang kami. "Seperti yang saya katakan kemarin, saya ingin anak saya bekerja disini." Lanjut ayahku.

"Ah kau yang kemarin. Tapi tak kusangka kau memberikan anakmu untuk keluarga Piravich haha." Ucap pria di depan kami dengan sedikit kekehan kecil.

"Anda bisa memilikinya sekarang...Tuan Mean"

"Diterima" ucapnya singkat sambil menyuruput kopi merah(?)

Aku benar-benarbingin menangis sekarang. Benar-benar akan meledak ketakutan. Aku sudah membayangankan hari-hari yang buruk akan terjadi. Aku memohon kepada tuhan agar ayah ku berubah pikiran dan tidak memberikan diriku untuk vampire DARK BLOOD ini.

Namun sayang, ayah lebih memilih meninggalkan aku disini, bersama vampire dan menjadi pasokan darah mereka.

Ayah meninggalkan mansion tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Aku menangis saat ayah pergi menaiki taxi yang ia pesan untuk pulang.

"Maaf tuan plan, tapi anda harus segera masuk" ucap butler yang mengagetkan aku karena keberadaannya.

Aku mengangguk paham dan memasuki kembali mansion ini. Dan ..

Inilah ... inilah awal cerita ku di mulai. Memang banyak drama di dalamnya .. aku harap, kalian menyukainya. Semoga ..

TBC

Jangan lupa vomentnya ya^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARK BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang