DEATH OR LIFE

PROLOGUE

Dunia yang ku kenal tidak seperti ini.

Dimana seharusnya dihuni manusia hidup, Malah berakhir dihuninya dengan berbagai makhluk menjijikan yang entah hidup atau matipun aku tidak tahu.

Mayat-mayat busuk yang berjalan kesana-kemari memenuhi seluruh kota, bahkan hingga ke pelosok terpencil untuk mencari manusia Hidup.

Aku bahkan tidak tahu kapan hal ini terjadi, hari, jam, menit, hingga detik.

Semuanya terjadi begitu cepat,

"Kara!"

Aku menoleh, mendapati seorang gadis seumuran ku, Mungkin.

"Ada apa?"

Aku memasukkan kembali Radio Handy talky (Telepon genggam) yang sedari tadi kupegang kedalam saku celana. Kemudian berjalan mendekat kearah Nort yang memanggilku barusan.

"Aku menemukan Supermarket didekat sini" Jelasnya antusias.

Aku tersenyum senang menanggapinya, "Benarkah?"

Nort menarik tanganku dan membawaku berlari bersamanya entah kemana.

Berlari bersama menuruni tangga dari atap sekolah dan kemudian berjalan pelan karena dibawah sini pasti banyak zombie yang berkeliaran.

Kami berdua berhenti didepan Supermarket.

"Aku sempat melihatnya tadi, tapi terlalu takut untuk masuk kedalam sendiri,"

"Kurasa disini tidak ada siapapun, apa kau sudah memeriksanya diluar?"

Aku memasuki Supermarket yang terlihat sepi didalam dengan langkah mengendap, berharap tidak ada zombie atau manusia hidup lainnya selain aku dan Nort yang pastinya akan menggangu.

"Diluar masih aman" Jawabnya dan berjalan mengikutiku dari belakang.

Aku meletakkan tas dipangkuanku lalu memasukkan berbagai jenis makanan dan minuman yang sepertinya masih layak untuk dikonsumsi aku dan Nort. Tas berukuran lumayan besar yang sering kupakai untuk bersekolah, tapi sekarang berbeda, tas ini mungkin akan berguna untuk menyimpan beberapa makanan, senjata, dan kebutuhan lainnya.

Setelah memasukkan berbagai macam kebutuhan, aku menyampirkan kembali tas ke punggungku.

Melihat ke sekeliling berharap semuanya masih aman.

"Nort?"

Aku sedikit menyipitkan mataku saat melihat seseorang yang kurasa itu Nort yang sedang berdiri didepan pintu kaca.

"Nort, apa kau tidak membutuhkan yang lain? Isilah tas mu itu dan cepat pergi dari sini" Kataku sambil berjalan mendekat.

Aku mengulurkan tanganku untuk menyentuh pundaknya, "Nort"

Nduss Nduss

Grr

Dia memutar tubuhnya dan seketika aku melangkah mundur sejauh mungkin karena yang saat ini sedang bersamaku bukan Nort, melainkan Zombie.

Dia berjalan mendekat dengan langkah pincangnya, mulutnya terbuka lebar yang pastinya jika aku lengah deretan gigi menjijikan itu akan menggigit dan mengoyak tubuhku.

WOOOO

"Sial"

Dia bersuara yang aku tahu itu adalah bencana.

"Kara! Kau sedang apa? Ayo kita kem.."

Nort menghentikan langkahnya saat melihat siapa yang ada dihadapanku, kedua tangannya gemetar.