WELCOME TO KOREA
Tiga kata yang akan menjadi cerita baru dalam kehidupanku. Negara impian, tempat tujuanku berlabuh. Disini dinegara ini, aku menghirup udara yang sama dengan idolaku. Kebahagiaan yang tidak bisa aku ucapkan dengan kata-kata.
Ini kali pertama aku berani menentukan pilihanku. Memantapkan hati dan mentalku untuk mandiri dan jauh dari keluarga.Well you know- aku hanya wanita yang sangat mencintai kasur,buku dan imajinasiku. But, untuk beberapa tahun ini aku berprogress dalam kehidupanku, sampai aku berdiri didepan pintu keluar bandara Incheoan Airport.
Ketika kakiku akan keluar melangkah dari bandara, sesuai tradisi keluarga ayahku berpesan
"Ucapkan doa dilangkah pertamamu, langkah pertama adalah awal dari langkah yang lainnya artinya itu adalah permulaan dari perjuanganmu. Seberapa sulitpun langkahmu nantinya berjalanlah terus, kau sudah belajar dari langkah pertamamu."Setelah keluar dari bandara, aku memesan taxi, untuk menuju tempat yang akan menjadi tempat tinggalku. Untungnya kita tidak perlu repot-repot untuk mencari taxi disekitar bandara ini karena Taxi sudah berbondong-bondong untuk menunggu penumpangnya. Aku menghampiri taxi yang tidak jauh dari posisiku dan memasuki taxi itu lalu sedikit tersenyum dan menunjukkan alamat kepada supir taxi, aku melihat-lihat dari jendela bagaimana gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi, lampu-lampu yang sangat indah, aku tidak berhenti untuk mengagumi kota ini.
"Waaah, daebak" monologku dengan suara yang lumayan kuat.
Bisa kulihat paman taxi melirikku dari kaca dashboard sambil tersenyum.
"Ini kali pertamamu ke Korea Nona?" Ahjussi itu bertanya padaku.Sebelum ke Korea aku sudah belajar Hangul (bahasa Korea). Aku tidak sebodoh itu untuk pergi kenegara orang hanya dengan mengandalkan bahasa tubuh atau google penerjemah.
Aku sudah mempersiapkan segala hal.
-sedikit tips dariku jika mempunyai tujuan mau besar atau kecil, berikan usahamu sebesar mungkin, persiapkan dirimu sebaik-baiknya. Biar tidak ada penyesalan
"Iya ahjussi" kataku sambil menatap ahjussi.
"Mau melanjutkan kuliah atau bekerja nona?"
"Menurut ahjussi, dilihat dari wajahku apa aku anak yang akan melanjutkan kuliah atau yang akan bekerja?" Tanyaku penasaran
"Hmm, kurasa akan bekerja, benarkan?"
"Waah ternyata wajahku tidak semuda itu lagi ahjussi hehehe..."
"Nona berasal dari mana?"
"Indonesia paman.. paman tahu Indonesia?"
"Bali? Tentu saja. Pantai tercantik yang pernah paman kunjungi nona, walaupun cuacanya tidak terlalu cocok untuk kami, paman sangat menyukai Bali"
"Paman salah kalau cuman kenal Indonesia hanya Bali saja. Paman ketinggalan hehe.. selain Bali sangat banyak pantai cantik di Indonesia"
"Lain kali paman akan mencari tahu lagi tentang Indonesia, Nona"
"Paman bisa menanyakan aku, nanti aku bakalan kasih tahu sampai siapa itu kekeyi"
"Kekeyi? Apa itu? Makanan? Atau pantai cantik dimana itu nona?"
"Nanti bakalan kukasih tahu paman, tapi tidak gratis" kataku sambil terus-terusan mengusap air mata yang keluar dari mataku setelah mendengar pertanyaan ahjussi tadi tentang kekeyi
30 menit berlalu. Taxi berhenti didepan sebuah gedung. Setelah turun dan memberikan ongkosku. Aku memasuki gedung itu. Gedung yang berada diMapoGu, Seoul. YOLO House. Tempat yang akan aku panggil rumah. Hanya flat sederhana yang harga sewanya 4500 won setiap bulannya.
"Sepertinya tidak akan buruk, welcome new life, EXO I'M COMING~~~~~~"
Terimakasih sudah membaca🌸
-Happy as always-
If you JongIn-you can't JongOut
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & My IDOL
RandomCecilia Shira, seorang gadis yang mempunyai impian untuk menjadi wanita mandiri dan bertemu dengan idolanya. E X O