Menceritakan tentang kisah seorang perempuan remaja pembisnis kue yang tak peduli dengan hal yang berkaitan dengan cinta, ia hanya memikirkan tentang kue, kue, dan kue.
Menurut dia itu hal yang menyenangkan tapi bagi orang lain itu membosankan.
Ba...
Suga sudah sampai di depan rumah Jennie,akan tetapi Jennie sudah tertidur pulas dengan terpaksa akhir nya Suga harus menggendong Jennie dan membawa nya ke dalam rumah.
Tingtong!
Ini sudah yang ketiga kali nya Suga menekan tombol bel rumah Jennie tapi tak ada jawaban.
"Anjir kaga ada orang apa ya di dalem rumah?!"dumel Suga dengan jengkel nya.
Tingtong! Tingtong! Tingtong!
"WOI BUKA PINTU NYA ANJIR!INI BERAT WOII!"teriak Suga dengan geram nya.
"Eh?Jennie kan tinggal sendiri, berarti kunci nya ada sama dia dong?"gumam Suga sambil berfikir.
Suga merogoh tas Jennie dan yap!ia mendapatkan kunci rumah nya.
"Goblog banget gue"umpat nya dengan tatapan malas nya.
Suga langsung memasukkan kunci nya ke lobang kunci nya dan memutar nya ke kiri agar terbuka.
Yap pintu sudah terbuka, ia segera membawa Jennie masuk dan menidurkan nya di atas sofa.
"Di sini aja lah, mager gue kalo bawa dia ke kamar nya"bermonolog sendiri.
Suga mengambil selimut kemudian menutupi badan Jennie dengan selimut dan segera keluar dari rumah Jennie.
Ting!
Ada pesan masuk dan itu dari Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suga langsung otw ke arah apartemen Jungkook.
Skip>>
Suga udah sampai di apartemen Jungkook, karena ia sudah sering main ke apartemen Jungkook jadi ia sudah hafal dengan kode apartemen Jungkook.
Ia langsung memasukkan kode apartemen Jungkook lalu masuk dan benar saja, di sana sudah ada V,Jimin,Jungkook,Namjoon,Jhope dan Jin.
"Eh Suga udah dateng!!"teriak mereka semua antusias. Suga hanya diam kemudian duduk di samping Jhope.
"Taehyung"panggil Suga ketus.
Taehyung langsung menoleh ke Suga dan menatap nya bingung "Ya hyung?".
"Lo kenapa putusin Jennie?"tanya Suga langsung to the point.
"Eh lo tau dari mana hyung?"bukan nya menjawab,ia malah balik bertanya.
Suga menatap tajam Taehyung"Jawab pertanyaan gue".
Taehyung menelan saliva nya kemudian menatap Suga dengan sedikit takut "Gue ngga betah sama dia hyung, dia terlalu possesiv, dia ngekang gue mulu, gue ngga bisa bebas selama pacaran sama dia"jelas Taehyung panjang lebar.
Suga hanya diam kemudian mengangguk "Oh".
Hening. . . . .
Jimin merangkul bahu Taehyung dan suga kemudian tersenyum lebar"Ahh kalian serius banget!udah lah jangan terlalu di bawa serius".
Taehyung diam kemudian merangkak mendekati Jungkook "Suga hyung serem,Tae ngga suka!"adu Taehyung layak nya bocah berumur 5 tahun.
Jungkook mengelus rambut Taehyung kemudian membisikkan sesuatu "Iya emang serem, jangan di temenin"Taehyung menggangguk.
"Gue denger"kata Suga dengan ekspresi dingin nya.
"..Udah ah, gue mau masak,ada yang mau di masakin??"tawar Jin sambil memegang erat panci pink nya.
"Mau!!"(V, Jimin, Jungkook,Jhope,Namjoon).
"Suga?"panggil Jin.
"Mau"-Suga.
*****
"Kamu tolong tutup toko nya ya, pastikan sudah di kunci. Jangan sampai lupa!"perintah perempuan berhoodie biru itu.
"Siap bos!"jawab seseorang yang di perintah nya.
"Aku duluan, aku harus mengejar bis!"kata perempuan itu dengan terburu-buru.
"Baik bos Hyeon!''.
Hyeon segera berlari ke arah halte dengan langkah kilat nya.
"Huh akhir nya sampai juga"gumam Hyeon dengan terengah-engah.
"Ngapain sih lari-lari?"tanya seseorang yang berada di samping nya dengan heran.
Tanpa melihat siapa orang itu Hyeon langsung menjawab"Iya harus dong, kalo ngga lari ntar aku bisa ketinggalan bis".
"Ooh emang elo ngga ada kendaraan gitu?jadi ngga perlu ngejar waktu buat naik bis"tanya seseorang di samping nya.
Hyeon yang merasa janggal, ia segera melihat ke samping dan..
Hyeon sedikit kaget melihat seseorang yang berada di samping nya"Kamu?!".
"Iya,gue Taehyung"ujar dia mantap.
Hyeon kembali fokus ke depan menunggu bis yang sejak tadi tak kunjung datang.
"Kenapa bis nya lama banget sih??"gumam Hyeon jengkel.
"Bis nya ngga bakal dateng, ini udah larut malam,mending elo pulang bareng gue"tawar Taehyung sambil tersenyum.
"Ngga,aku nunggu bis aja"tolak Hyeon.
"Tenang gue ngga bakal macem-macem kok"kata Taehyung kemudian bangkit dari kursi halte dan masuk ke mobil nya.
"Yakin nih ngga mau bareng??"tawar Taehyung sekali lagi.
Hyeon melihat ke sekeliling yang sudah sangat sepi dan gelap"..Ah yaudah deh aku ikut kamu, tapi jangan macem-macem ya!".
Taehyung mengangguk kemudian menyalakan mesin mobil nya.
Dengan langkah yang ragu, Hyeon masuk ke dalam mobil Taehyung kemudian memasang seatbelt nya dan Taehyung pun melajukan mobil nya dengan kecepatan yang normal.
Hyeon melihat ke arah Taehyung"Kamu ngapain nunggu di halte?kan kamu bawa mobil".
"Iya kan biar bisa modus nganterin elo heheh"jawab Taehyung di sertai cengiran kecil.
Hyeon hanya memutar bola mata nya malas.
"Dasar ngenes!"umpat Hyeon dan masih dapat terdengar oleh Taehyung, Taehyung hanya menanggapi nya dengan cengiran kecil.
